KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-114 pada Jumat (17/6/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada saja beberapa hal baru yang terjadi "mewarnai" perselisihan kedua negara.
Salah satunya, Uni Eropa (UE) akhirnya memberikan restu kepada Ukraina menjadi kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut.
UE faktanya juga membuka jalan keanggotaan bagi Moldova, negara pecahan Uni Soviet lainnya.
Ada juga laporan terbaru terkait pasokan gas Rusia ke Eropa Barat telah merosot tajam yang diduga sebagai bagian dari sanksi Moskwa terhadap sekutu Ukraina.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-114 yang kiranya penting disimak:
Eksekutif Uni Eropa merekomendasikan agar Ukraina secara resmi disebut sebagai "kandidat" untuk bergabung dengan blok tersebut, sebuah langkah yang dapat membuka jalan selama bertahun-tahun menuju keanggotaan.
"Ini didasarkan pada pemahaman bahwa pekerjaan yang baik telah dilakukan tetapi pekerjaan penting juga masih harus dilakukan," kata Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dikutip dari AFP.
Pendapat tersebut akan menjadi dasar untuk diskusi pada KTT Uni Eropa pada pekan depan, di mana para pemimpin diharapkan menyetujui status kandidat Ukraina dengan melewati persyaratan yang beraku, dan keanggotaan bisa memakan waktu puluhan tahun.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keputusan itu sebagai langkah "bersejarah".
"Itu pasti akan membawa kemenangan kita menjadi lebih dekat," ungkap dia.
Sementara itu, Rusia mengatakan Uni Eropa "memanipulasi" Ukraina.
Pasokan gas Rusia ke Eropa Barat dilaporkan telah merosot tajam.
Operator jaringan Perancis GRTgaz mengatakan tidak menerima apa pun dari Rusia melalui pipa selama dua hari di tengah peringatan oleh Gazprom bahwa pihaknya akan memangkas pengiriman ke Eropa dengan tajam.