KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-118 pada Selasa (21/6/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi "mewarnai" perselisihan kedua negara.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-117 Serangan Rusia ke Ukraina, Lituania Terseret Konflik, Donbass Masih Digempur
Di medan perang, Rusia dilaporkan telah menyebabkan kehancuran besar di Kota Lysychansk, Ukraina timur.
Sementara di luar pertempuran, Moskwa mengancam Lituania akan hadapi dampak "serius" dari larangan transit kereta api barang antara daratan Rusia dan Kaliningrad.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-118 yang kiranya penting disimak:
Dikutip dari AFP, Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev pada Selasa, memperingatkan anggota Uni Eropa (UE) dan NATO, yakni Lituania tentang konsekuensi "serius" atas keputusannya untuk melarang transit kereta api barang yang dikenai sanksi Uni Eropa antara daratan Rusia dan Kaliningrad, wilayah Rusia yang terjepit antara Lituania dan Polandia.
Dia mengatakan langkah pembalasan akan diambil dalam waktu dekat.
Dia juga berseru Rusia akan menimbulkan dampak negatif yang serius di Lituania.
Dalam situasi ini, Lituania semakin terseret dalam konflik.
Lituania berpendapat bahwa mereka hanya melakukan tugasnya dengan menerapkan sanksi UE.
Menteri Urusan Eropa Prancis Clement Beaune, mengatakan para menteri UE kembali memberikan "status kandidat" kepada Ukraina untuk bergabung dengan blok itu, menjelang KTT yang diharapkan secara resmi menyetujui langkah tersebut.
Menurut dia, setelah pertemuan dengan rekan-rekannya, bahwa ada konsensus total untuk memajukan masalah ini, dan khususnya untuk Ukraina kemungkinan mengonfirmasi status kandidat sesegera mungkin.
Ukraina mengatakan penembakan Rusia telah menyebabkan "kehancuran besar" di Kota industri timur Lysychansk, yang terletak tepat di seberang sungai dari Severodonetsk di mana pasukan Rusia dan Ukraina telah terkunci dalam pertempuran selama berminggu-minggu.
Gubernur Luhansk Sergiy Gaiday mengatakan bahwa penembakan tanpa henti di Lysychansk pada sejak Senin (20/6/2022), telah menghancurkan 10 blok perumahan dan sebuah kantor polisi, menewaskan sedikitnya satu orang.