Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan Dunia Terus Melonjak, Beras Berikutnya?

Kompas.com - 14/06/2022, 12:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Harga bahan pangan mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.

Dan beras, makanan pokok di sebagian besar negara Asia, bisa menjadi yang berikutnya, kata pengamat industri.

Dilansir CNBC, harga banyak makanan, mulai dari gandum dan biji-bijian lainnya hingga daging dan minyak, telah melonjak.

Hal itu didorong oleh banyak faktor, termasuk kenaikan biaya pupuk dan energi pada tahun lalu serta perang Rusia-Ukraina.

Baca juga: India Jadi Juru Kunci Pasar Beras Dunia, Pasok 150 Negara di Dunia

Larangan ekspor makanan atau gangguan serius ini, termasuk dari India (gandum), Ukraina (gandum, oat, gula), dan Indonesia (minyak sawit).

Beras pun bisa menjadi pilihan berikutnya.

Indeks Harga Pangan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB telah menunjukkan harga beras internasional merangkak naik selama lima bulan berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam 12 bulan, menurut data Mei terbaru yang diterbitkan pekan lalu.

Yang pasti, produksi beras masih melimpah, kata para ahli.

Tetapi kenaikan harga gandum, dan biaya pertanian yang umumnya lebih tinggi, akan membuat harga beras layak untuk dipantau selanjutnya.

Baca juga: Minum Arak Beras Oplosan di Acara Pemakaman, 11 Orang Tewas

"Kita perlu memantau harga beras ke depan, karena kenaikan harga gandum dapat menyebabkan beberapa substitusi terhadap beras, meningkatkan permintaan dan menurunkan stok yang ada," kata Sonal Varma, kepala ekonom di bank Jepang Nomura.

Tindakan proteksionis "sebenarnya memperburuk tekanan harga di tingkat global karena berbagai alasan," katanya kepada "Street Signs Asia" CNBC.

Biaya pakan dan pupuk untuk pertanian sudah meningkat, dan harga energi menambah biaya pengiriman, tambahnya.

"Jadi ada risiko kita melihat lebih banyak proteksionisme dari negara-negara," kata Varma.

Namun demikian, dia menyatakan bahwa risiko terhadap beras masih rendah karena persediaan beras global cukup dan panen di India diperkirakan akan baik pada musim panas ini.

Baca juga: Gajah di Thailand Jebol Tembok Dapur Rumah Orang dan Curi Sekantong Beras

Sementara itu, perang Rusia di Ukraina telah menaikkan harga gandum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com