Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Singapura Pulih, Bandara Changi Buka Rekrutmen Besar-besaran, 6.600 Lowongan Tersedia

Kompas.com - 21/05/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.comBandara Changi di Singapura membuka rekrutmen besar-besaran setelah kunjungan ke Negeri Singa mulai pulih.

Changi Airport Group (CAG) mengumumkan bahwa dalam perekrutan besar-besaran tersebut, Bandara Changi membuka 6.600 lowongan pekerjaan.

CAG mengatakan di situsnya bahwa perekrutan massal bertujuan untuk mengisi posisi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pemulihan kunjungan di Singapura.

Baca juga: Di Singapura Dijual Brownies Seharga Rp 637 Ribu, Apa Istimewanya?

“Pekerjaan yang tersedia adalah untuk peran profesional, manajer, eksekutif, teknis, dan lainnya,” sebut CAG, sebagaimana dilansir Malay Mail, Kamis (19/5/2022).

“Perekrutan difokuskan untuk menarik calon karyawan untuk posisi layanan penumpang di garis depan yang sangat dibutuhkan dan peran baru dalam inovasi dan teknologi,” sambung CAG.

CAG mengatakan, para mitra bandara menawarkan gaji yang kompetitif, insentif, dan prospek karir yang lebih baik dengan peran yang didesain ulang melalui pelatihan dan digitalisasi.

Para pelamar dapat mendaftar, diwawancarai, dan dipekerjakan di tempat di One Aviation Careers Fair yang berlangsung pada 27-28 Mei 2022, di Suntec City Convention Centre.

Baca juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Ini Hikmahnya bagi Penceramah dan Pemerintah Indonesia

Menurut CAG, perjalanan udara di Bandara Changi terus meningkat sejak akhir 2021.

Changi Journeys baru-baru ini mengungkapkan bahwa jumlah penumpang bulanan telah melampaui satu juta untuk pertama kalinya dalam dua tahun,” ujar CAG.

“Pada tingkat pertumbuhan ini, Changi diharapkan dapat memulihkan lebih dari setengah volume penumpang sebelum Covid-19 pada 2022,” sambung CAG.

Lalu lintas penumpang udara di Singapura telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi di atas 40 persen dari tingkat sebelum Covid-19 pada Mei.

Baca juga: Singapura Hampir Kembali ke Masa Sebelum Covid-19 Usai Relaksasi Besar-besaran

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran dalam The Changi Aviation Summit 2022 pada 17 Mei.

Iswaran juga mengumumkan bahwa Singapura akan memulai kembali pengerjaan proyek Terminal 5 (T5) Bandara Changi yang sempat terhenti dua tahun lalu akibat Covid-19.

Iswaran mengatakan bahwa pembangunan T5 diperkirakan akan dimulai dalam waktu sekitar dua hingga tiga tahun.

Baca juga: Singapura Cabut Sebagian Besar Pembatasan Covid-19 Minggu Depan, Tak Lagi Lacak Kontak Lewat Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com