Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Sosok “Dr Fauci” dari Korea Utara, Tampilkan Gaya Berbeda di TV Propaganda

Kompas.com - 21/05/2022, 15:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Ryu Yong Chol muncul menjadi juru biaca Korea Utara dalam pertempuran negara yang terisolasi itu melawan epidemi, setelah pengumuman “infeksi pertamanya” negara minggu lalu.

Tidak banyak pejabat Kim Jong Un yang dikenal luas. Namun Ryu memiliki kedudukan setara dengan ahli Covid-19 Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci, atau Direktur Badan Pencegahan Penyakit Korea Selatan Jeong Eun-kyeong.

Baca juga: Tolak Bantuan Vaksin, Korea Utara Anjurkan Warga Kumur Air Garam untuk Atasi Covid-19

Setiap pukul pukul 09.30 waktu setempat, pejabat bersuara lembut ini akan muncul di televisi Korea Utara untuk melaporkan jumlah orang yang demam dan kematian baru.

Dia juga akan untuk menjelaskan langkah-langkah untuk menghentikan gelombang pertama wabah Covid-19 Korea Utara yang terkonfirmasi.

Korea Utara tidak melaporkan satu pun kasus Covid-19 selama lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 global, dengan perbatasannya yang ditutup rapat.

Para skeptis di luar negeri menilai hal itu lebih merupakan cerminan kerahasiaan negara yang secara tradisional tertutup, dan tidak menggambarkan kondisi nyata infeksi virus corona di negara itu.

Sejak mengonfirmasi wabah pertamanya dan menyatakan keadaan darurat pekan lalu, Korea Utara telah mengubah taktik.

Tampaknya, pemerintahan Kim Jong Un juga mulai mengambil pedoman dari banyak negara lain.

Hal itu terlihat dengan dimulainya publikasi data terperinci tentang penyebaran virus, dan saran tentang cara menghindarinya.

Baca juga: Covid Korea Utara: 3 Pesawat Terbesar Dikirim ke China untuk Ambil Bantuan Medis

Menurut laporan KCNA, Ryu bekerja untuk markas besar pencegahan epidemi darurat negara bagian, yang tampaknya baru dibentuk untuk mengatasi Covid-19.

Seperti yang badan pengendalian pandemi di banyak negara, agensi Korea Utara ini mengadakan briefing harian yang diketuai oleh Ryu, meskipun tanpa pertanyaan dari wartawan.

Ryu, mengenakan setelan jas dan dengan kacamata, menampilkan kapasitasnya sebagai seorang ahli, “normal”, dan "to the point dalam penyampaian.

Siaran publikasinya sangat berbeda dari acara berita televisi Korea Utara umumnya, yang dikontrol ketat dan terkenal dengan penyampaian khas penyiarnya dan komandan militer yang lebih suka “berbicara manis”.

"Kita harus memperkuat upaya untuk mengendalikan dan mengisolasi setiap orang yang terinfeksi tanpa kecuali, sehingga benar-benar menghilangkan ruang di mana penyakit menular dapat menyebar," kata Ryu pada Jumat (20/5/2022).

Dia mendesak warga untuk "menjaga celah" infeksi di teritorinya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Korea Utara Diduga Sudah Mendekati Angka 2 Juta

Halaman:

Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com