Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Gugat Anak agar Punya Keturunan: Beri Kami Cucu atau Bayar Rp 9,5 Miliar

Kompas.com - 14/05/2022, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

NEW DELHI, KOMPAS.com - Orangtua menggugat anaknya ke pengadilan, supaya putranya dan istrinya menghasilkan cucu dalam waktu satu tahun, atau mereka harus membayar hampir 650.000 dollar AS (Rp 9,5 miliar).

Sanjeev dan Sadhana Prasad (61 dan 57 tahun) mengatakan telah menghabiskan tabungannya untuk membesarkan dan mendidik putra mereka dan membayar untuk pernikahannya yang mewah.

Sekarang kedua orangtua itu ingin uang yang telah mereka keluarkan kembali.

Baca juga: Dua Pasang Pengantin Nyaris Saling Bertukar Pasangan di Hari Pernikahan karena Pemadaman Listrik Bergilir

“Putra saya telah menikah selama enam tahun tetapi mereka masih belum merencanakan bayi,” kata pasangan itu dalam petisi mereka yang diajukan ke pengadilan di Haridwar pekan lalu dilansir dari Guardian pada Jumat (13/5/2022).

"Setidaknya jika kita memiliki cucu untuk menghabiskan waktu bersama, rasa sakit kita akan tertahankan."

Kompensasi yang mereka minta senilai 50 juta rupee (setara Rp 9,5 miliar).

Rinciannya termasuk untuk biaya resepsi pernikahan di hotel bintang lima, mobil mewah senilai 80.000 dollar AS (Rp 1,2 miliar) dan membayar bulan madu pasangan itu di luar negeri, menurut laporan Times of India pada Kamis (12/5/2022).

orangtua dari India itu juga membayar 65.000 dollar AS (nyaris Rp 1 miliar) untuk melatih putra mereka sebagai pilot di Amerika Serikat (AS) hanya agar dia kembali ke India dalam keadaan menganggur, kata surat kabar itu.

Baca juga: Pengantin Wanita Ditembak Mati Mantan Pacar saat Menikah

“Kami juga harus mengambil pinjaman untuk membangun rumah kami dan sekarang kami mengalami banyak kesulitan keuangan,” kata pasangan itu dalam petisi mereka.

“Secara mental juga kami cukup terganggu karena kami hidup sendiri.”

Pengacara pasangan itu, Arvind Kumar, mengatakan petisi itu akan dibawa ke pengadilan di India utara pada Selasa (17/5/2022).

India memiliki sistem keluarga gabungan yang kuat dengan banyak generasi – termasuk kakek-nenek, keponakan, bibi dan paman – yang sering tinggal di rumah yang sama.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir trennya bergeser, dengan pasangan muda lebih memilih untuk menjauh dari orangtua atau saudara kandung mereka, dan istri – seperti dalam kasus ini – memilih untuk bekerja daripada fokus memiliki anak dan tinggal di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com