Tetapi dia tetapi tidak memberikan bukti bahwa insiden-insiden itu disengaja.
Penasihat Zelensky lainnya, Oleksiy Arestovych, sama-sama memberikan keterangan yang ambigu kepada The New York Times. Dia hanya memberi catatan bahwa Israel pun tidak pernah mengakui serangan dan pembunuhan terselubungnya.
"Kami tidak mengkonfirmasi, dan kami tidak menyangkal," katanya.
Baca juga: Kebakaran Besar Terjadi di Depot Minyak Bryansk Rusia, Dekat Ukraina
Analis perang meyakini bahwa kebakaran di Bryansk, yang menghantam fasilitas pengiriman minyak ke Eropa, disengaja dan terkait dengan perang.
Analis anonim di balik "Ukraine Weapons Tracker" (akun Twitter yang mengunggah peristiwa terperinci dengan video pendukung serangan oleh kedua belah pihak), mengatakan mereka menerima informasi yang "dapat dipercaya" bahwa kebakaran di Bryansk adalah akibat dari serangan drone Bayraktar Ukraina.
"Jika akurat, maka cerita ini kembali menunjukkan kemampuan pasukan Ukraina untuk melakukan serangan di wilayah Rusia menggunakan aset jarak jauh," tulis mereka sebagaimana dilansir AFP.
“Saya pikir itu mungkin serangan Ukraina, tetapi kami tidak dapat memastikannya,” Rob Lee, analis perang lainnya, mengatakan kepada The Guardian.
Selain itu, ada sejumlah penembakan yang dilakukan oleh helikopter dan pesawat tak berawak, dan tindakan nyata sabotase terhadap infrastruktur di Kursk dan Belgorod Oblast di perbatasan Ukraina, dekat dengan pertempuran.
Gubernur Belgorod dan Kursk sama-sama menyalahkan kebakaran dan penghancuran infrastruktur seperti jembatan kereta api pada penyabotase dan penyerang dari Ukraina.
Baca juga: WHO Kumpulkan Bukti Kemungkinan Investigasi Kejahatan Perang Rusia
Menyoal serangan 1 April di depot bahan bakar Belgorod, Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan di saluran Telegramnya, bahwa itu hasil dari "serangan udara dari dua helikopter angkatan bersenjata Ukraina, yang memasuki wilayah Rusia pada ketinggian rendah."
"Tidak ada yang mengkonfirmasi sabotase Ukraina, kecuali fakta bahwa banyak kebakaran tampaknya mengenai sasaran strategis/militer," kata Phillips O'Brien, profesor studi strategis di Universitas St Andrews, Skotlandia.
Serangan semacam itu "tentu saja tampaknya menjadi bagian dari strategi mereka," katanya.
Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina tertatih-tatih oleh rantai pasokan yang lemah, dan serangan terhadap infrastruktur mereka akan semakin mempengaruhi upaya perang mereka.
Tetapi para pejabat AS tidak mau mengomentari apakah, lebih jauh di dalam Rusia, ada kampanye sabotase aktif yang mengenai target yang tidak terkait langsung dengan invasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.