Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia

Kompas.com - 01/05/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber 9News

STOCKHOLM, KOMPAS.com – Swedia melaporkan bahwa pesawat militer Rusia telah melanggar wilayah udaranya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/4/2022) di Laut Baltik dekat Pulau Bornholm, sebagaimana dilansir 9News.

Dalam sebuah pernyataan, angkatan bersenjata Swedia mengatakan pesawat Antonov AN-30 terbang menuju wilayah udara Swedia dan secara singkat masuk sebelum meninggalkan daerah itu.

Baca juga: Rusia Sebut Pencabutan Sanksi Jadi Bagian dari Pembicaraan Damai, tapi Lalu Dibantah Ukraina

Angkatan Udara Swedia lantas mengerahkan sejumlah jet tempurnya kemudian memotret pesawat Rusia.

Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan kepada radio publik Swedia bahwa pelanggaran itu tidak dapat diterima dan tidak profesional.

Dalam insiden serupa pada awal Maret, empat jet tempur Rusia dilaporkan melanggar wilayah udara Swedia di atas Laut Baltik.

Saat ini, Swedia dan Finlandia sama -sama mempertimbangkan keanggotaan NATO setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-66 Serangan Rusia ke Ukraina, Angelina Jolie Kunjungi Lviv, Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia

Moskwa telah memperingatkan bahwa langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi, tanpa memberikan secara spesifik.

NATO juga mengerahkan jet tempur yang ditempatkan di dekat Baltik dan Laut Hitam dalam beberapa hari terakhir untuk melacak dan mencegat pesawat Rusia di dekat wilayah udara aliansi.

NATO telah melacak sejumlah pesawat yang tidak diketahui di atas Laut Baltik dan Laut Hitam sejak Selasa (26/4/2022).

Baca juga: AS Percaya Rusia Tak Akan Gunakan Senjata Nuklirnya

Sebagai tanggapannya, NATO menerbangkan pesawat tempur dari pusat operasi udara gabungan NATO di Uedem, Jerman, dan Torrejon, Spanyol.

Selain itu, Polandia, Denmark, Perancis, Spanyol, Rumania, dan Inggris telah menerbangkan jet tempurnya untuk menyelidiki pesawat yang tidak dikenal mendekati wilayah udara sekutu.

NATO mengatakan, pesawat Rusia tidak pernah memasuki wilayah udara aliansi, dan pencegatan dilakukan dengan cara yang aman dan rutin.

Baca juga: Terungkap Jam-jam Awal Invasi ke Ukraina, Pasukan Rusia Nyaris Tangkap Zelensky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com