Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid Taiwan Tembus 10.000 Kasus Sehari Usai Hidup Berdampaingan dengan Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2022, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan untuk kali pertama mencatatkan lebih dari 10.000 kasus harian Covid-19 pada Kamis (28/4/2022), setelah memutuskan hidup berdampingan dengan virus corona.

Pemerintah Taiwan juga meninggalkan strategi nol Covid, sehingga tinggal China dan pusat keuangannya di Hong Kong sebagai satu-satunya wilayah perekonomian utama yang masih berpegang pada kebijakan tersebut.

"Kami memiliki 11.353 kasus infeksi lokal, dua kematian dan 164 kasus impor," kata Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung pada konferensi pers sore dikutip dari AFP.

Baca juga: Taiwan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Tinggalkan Strategi Nol Covid

Menurut Kementerian Kesehatan Taiwan, 99,7 persen dari 51.504 infeksi yang tercatat sejak 1 Januari tahun ini bergejala ringan atau tanpa gejala, dengan tujuh kematian Covid-19 dilaporkan selama periode itu.

"Kami berada pada fase kasus (infeksi) pasti meningkat pesat, yang tidak dapat dihindari," lanjut Menkes Chen Shih-chung kepada wartawan.

Chen lalu memperingatkan, kasus infeksi harian di pulau itu bisa naik lebih dari dua kali lipat menjadi 37.000 dalam seminggu.

Sekitar 80 persen penduduk Taiwan sudah divaksinasi dua dosis, sementara 58 persen disuntik booster.

Namun, angka vaksinasi di kalangan orang tua yang merupakan golongan paling berisiko, baru mencapai 59 persen dari usia 75-an untuk yang disuntik tiga dosis.

Baca juga: Semikonduktor, “Senjata Rahasia yang Mungkin Bisa Buat Taiwan Tak Jadi Ukraina Berikutnya

Di seluruh ibu kota Taipei minggu ini, penduduk terlihat mengantre di luar apotek untuk membeli alat tes Covid-19 yang sekarang dijatah oleh pemerintah.

Pemerintah Taiwan memulai rencana baru untuk mempersingkat isolasi rumah untuk kontak dekat kasus Covid-19 menjadi tiga hari--turun dari sepuluh hari--jika tes rapid antigen terbukti negatif pada akhir periode isolasi.

Taiwan juga mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan karantina sepuluh hari bagi kedatangan dari luar negeri.

Sejak pandemi dimulai, Taiwan melaporkan total 88.000 kasus Covid-19 dan 860 kematian.

Baca juga: Taiwan Selidiki Apakah Gigitan Tikus Tularkan Covid-19 ke Pekerja Lab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com