Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Minta Warganya Kerja dari Rumah demi Kalahkan Putin, Kok Bisa?

Kompas.com - 23/04/2022, 09:58 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uni Eropa meminta warganya untuk mengemudi lebih jarang, mematikan AC, dan bekerja dari rumah tiga hari seminggu, demi mengurangi ketergantungan pada energi dari Rusia.

Langkah-langkah tersebut, yang disusun dengan Badan Energi Internasional (IEA), diyakini akan menghemat pengeluaran rumah tangga rata-rata sebanyak 450 euro (Rp7 juta) per tahun.

Membeli energi dari Rusia berarti mendukung perekonomiannya dan membiayai perang di Ukraina.

Baca juga: Usai Kunjungi Putin, Sekjen PBB Akan Temui Zelensky

Namun, Eropa mengatakan tidak dapat menemukan pasokan alternatif, sehingga meminta masyarakat menyesuaikan gaya hidup mereka.

Rencana sembilan poin itu, yang berjudul "Bagaimana saya bisa berperan", mengimbau warga untuk mengemudi lebih sedikit, dengan menggunakan transportasi umum, atau bekerja dari rumah tiga hari seminggu.

UE juga meminta warga negara anggotanya untuk:

  1. Kurangi penggunaan pemanas di musim dingin, dan AC di musim panas
  2. Berkendara lebih lambat di jalan raya, dengan AC mobil dimatikan, sehingga menggunakan lebih sedikit bahan bakar
  3. Gunakan kereta api alih-alih pesawat terbang
  4. Bepergian dengan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda

UE juga meminta kota-kota Eropa untuk mempromosikan hari Minggu bebas mobil, seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa kota.

Baca juga: Ikuti AS dan Inggris, Australia Sanksi 2 Putri Putin

"Dihadapkan dengan peristiwa mengerikan atas penderitaan manusia yang kita lihat setelah invasi Rusia ke Ukraina, orang-orang di Eropa ingin bertindak," kata Fatih Birol, Direktur Eksekutif IEA.

"Panduan ini memuat langkah-langkah yang mudah diikuti dan dengan sedikit atau tanpa kesukaran supaya kita dapat mengurangi aliran uang ke militer Rusia dan membantu menempatkan kita di jalan menuju Bumi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan," tambahnya.

IEA menghitung bahwa jika setiap warga negara mengikuti rekomendasinya, itu bisa menghemat 220 juta barel minyak setiap tahun, cukup untuk mengisi 120 supertanker. Ini juga akan menghemat 17 miliar meter kubik gas, cukup untuk memanaskan hampir 20 juta rumah.

Pada bulan Maret, Uni Eropa mengumumkan rencana untuk membuat blok itu independen dari impor energi Rusia pada tahun 2030.

Tetapi menteri energi Jerman Christian Lindner mengatakan kepada BBC pada Rabu (20/4/2022), bahwa tidak mungkin untuk segera menghentikan impor minyak dari negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Baca juga: Media Rusia: Sri Mulyani Berkata Semua Pemimpin Negara G20, Termasuk Putin Diundang ke KTT Indonesia

Laporan tersebut juga merekomendasikan agar warga mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam insulasi rumah, termostat digital cerdas, dan mobil digital, yang semuanya dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

"Semua langkah ini, mereka bisa menjadi kontribusi sukarela," kata Leonore Gewessler, Menteri Lingkungan Austria.

"Tapi mereka membutuhkan tindakan politik untuk mendukungnya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com