Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak Dekat Sekolah di Kabul saat Para Siswa Ramai-ramai Keluar Kelas

Kompas.com - 19/04/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KABUL, KOMPAS.com - Sedikitnya enam orang tewas dan 11 lainnya luka-luka setelah dua ledakan menghantam sekolah laki-laki di lingkungan Dasht-e-Barchi, ibu kota Afghanistam.

Dilansir Al Jazeera, juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa bom rakitan (IED) meledak di luar sekolah menengah Abdul Rahim Shahid di Kabul barat.

Dia sebelumnya mencuit bahwa tiga ledakan telah mengguncang sekolah, yang berada di daerah yang sebagian besar dihuni komunitas Syiah Hazara, minoritas etnis dan agama yang sering menjadi sasaran serangan ISIL (ISIS) di masa lalu.

Baca juga: Enam Bulan Pasca-Jatuhnya Kabul, Bagaimana Kabar Warga yang Tertinggal dalam Evakuasi?

Ledakan pada Selasa (18/4/2022) terjadi ketika para siswa keluar dari kelas pagi mereka, kata seorang saksi mata kepada AFP.

Kepala departemen perawatan rumah sakit, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Reuters, setidaknya empat orang tewas dan 14 terluka dalam ledakan itu.

Namun Al Jazeera, belum dapat secara independen mengkonfirmasi jumlah korban.

Baca juga: Bom Kembali Meledak di Kabul, 2 Orang Tewas, Kekhawatiran Ekstremisme Meningkat

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang menyusul jeda kekerasan selama bulan-bulan musim dingin dan setelah pasukan asing mundur tahun lalu.

Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus, tetapi para pejabat dan analis internasional mengatakan risiko pemberontakan tetap ada.

Baca juga: 6 Bulan Berkuasa, Taliban Hapus Unsur-unsur Pemerintahan Sebelumnya di Kabul

Banyak serangan dalam beberapa bulan terakhir telah diklaim oleh ISIL.

Pada Mei tahun lalu, setidaknya 85 orang, terutama siswa perempuan, tewas dan sekitar 300 orang terluka ketika tiga bom meledak di dekat sekolah mereka di Dasht-e-Barchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com