Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Eropa: Jangan Makan Produk Kinder Selama Paskah

Kompas.com - 17/04/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Produk cokelat Kinder yang terkait dengan wabah salmonella tidak boleh dikonsumsi selama akhir pekan Paskah.

Dilansir Guardian, sebuah “penilaian wabah cepat” yang dirilis Otoritas Keamanan Pangan Eropa dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menemukan hasil penelitian terbaru.

Mereka mencocokkan strain salmonella yang sama yang saat ini menginfeksi orang dengan sampel yang diambil dari sebuah pabrik di Belgia pada Desember lalu.

Baca juga: Pabrik Telur Cokelat Kinder di Belgia Ditutup Buntut Kasus Salmonella

Penarikan produk cokelat Kinder tertentu di Inggris Raya diperluas, mencakup semua produk yang diproduksi di situs tersebut sejak Juni, terlepas dari tanggal best-before-nya.

Lembaga termasuk Food Standards Agency (FSA) dan UK Health Security Agency (UKHSA) telah memperingatkan bahwa Kinder Surprise, Mini Eggs, Surprise 100g, dan Schoko-Bons tidak boleh dimakan.

Per 15 April, ada 70 kasus terkait wabah ini di Inggris, dengan mayoritas kasus pada anak di bawah lima tahun.

Baca juga: Temuan Kasus Salmonella Terkait Cokelat Kinder di Eropa Terus Bertambah

Dame Jenny Harries, kepala eksekutif UKHSA, mengatakan sudah mengingatkan orang-orang tentang penarikan pada akhir pekan liburan ini.

"Mungkin produk ini telah dibeli dan disimpan sebagai hadiah, atau untuk acara Paskah," ujar mereka.

Belgia juga menutup pabrik cokelat Kinder karena wabah salmonella

“Sangat penting produk ini tidak dimakan dan dibuang. Infeksi Salmonella bisa parah dan banyak anak yang terkena wabah ini sangat tidak sehat dan dirawat di rumah sakit," tambah UKHSA.

"Jadi siapa pun yang memberikan produk cokelat kepada teman atau keluarga harus berhati-hati untuk memastikan hadiah Paskah mereka tidak termasuk produk yang ditarik."

Baca juga: Kenapa Kinder Joy Ditarik BPOM, Begini Awal Kasusnya dari Inggris

Emily Miles, kepala eksekutif FSA, mendesak konsumen mengikuti saran dalam pemberitahuan penarikan terbaru.

Konsumen juga harus memeriksa produk Kinder apa pun yang mungkin telah mereka beli dengan daftar yang dirinci dalam pemberitahuan, karena dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.

“Jika mereka memiliki produk dalam daftar, mereka tidak boleh memakannya dan harus segera membuangnya,” ujarnya.

Gejala infeksi salmonella termasuk diare, kram perut, mual, muntah dan demam.

Baca juga: Singapura Tarik Telur Cokelat Kinder dari Pasaran, UEA Nyatakan Aman

Siapa pun yang khawatir bahwa mereka mungkin telah terinfeksi didesak untuk menghubungi dokter umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com