Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Punya “Penggemar Super” di Facebook, Apa Misi Mereka?

Kompas.com - 12/04/2022, 10:15 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

MOSKWA, KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina telah dikecam secara luas di berbagai belahan dunia, tetapi ada jaringan grup Facebook, yang dijalankan oleh orang-orang dengan motif yang tidak jelas, ingin mengubah persepsi mengenai Presiden Vladimir Putin.

Jutaan orang telah melihat unggahan yang menggambarkan Presiden Putin sebagai sosok yang penuh senyum, baik hati, dan cinta damai.

Mereka adalah para penggemar berat Putin, dan BBC telah melacak apa yang mereka lakukan serta dari mana mereka berasal.

Baca juga: Bertemu Putin, Kanselir Austria: Semua yang Bertanggung Jawab Harus Diadili

Berjumlah besar

BBC telah menginvestigasi grup-grup besar pro-Putin dengan bantuan para peneliti dari Institute for Strategic Dialogue (ISD).

Pakar ISD mengidentifikasi 10 grup publik pro-Putin di Facebook, dengan nama seperti "Vladimir Putin -Pemimpin dari Dunia yang Bebas".

Grup itu memiliki lebih dari 650.000 anggota. Konten berupa foto-foto dan pesan-pesan yang memuji Putin ditulis dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Rusia, Farsi, Arab, dan Khmer.

Grup-grup tersebut tidak hanya populer, namun juga sangat aktif. Selama satu bulan terakhir, para peneliti menghitung terdapat 16.500 unggahan dengan lebih dari 3,6 juta interaksi.

Mereka tampaknya bertujuan mempromosikan Putin sebagai pahlawan yang berdiri menentang Barat dengan dukungan internasional yang luar biasa.

Foto-foto itu sering menampilkan Putin "berjalan dengan percaya diri, menggendong anak anjing, menatap ke kamera dengan penuh kerinduan, memberi hormat kepada para pasukan, hingga menunggangi berbagai hewan liar seperti beruang dan singa".

Baca juga: Biasa Netral, Pemimpin Austria Akan Bertemu Putin, Berharap Bisa Jembatani Konflik Rusia-Ukraina

Anggota dari grup-grup tersebut bertambah 100.000 sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.

Setelah menggali lebih rinci mengenai orang-orang yang mengunggah mayoritas konten di grup itu, ternyata banyak dari penggemar Putin yang terdaftar sebagai administrator grup memiliki akun duplikat dengan nama yang sama.

Para peneliti menemukan setidaknya 100 akun serupa di dalam jaringan itu.

Akun-akun ini saling mengikuti, terkadang mengunggah pesan yang menyenangkan, atau mengirim emoji hati satu sama lain.

Mereka mengelola akun pro-Putin ini bersama orang lain, yang berpura-pura menjadi Federasi Rusia maupun Departemen Keamanan Rusia yang jelas-jelas palsu.

ISD mengatakan tindakan ini berpotensi melanggar aturan Facebook.

Baca juga: Korea Utara Sebut Biden Orang Tua Pikun, Balas Tudingan AS ke Putin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com