Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Sebut Biden Orang Tua Pikun, Balas Tudingan AS ke Putin

Kompas.com - 10/04/2022, 19:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara pada Sabtu (9/4/2022) menyebut Joe Biden orang tua yang pikun, sebagai balasan atas tudingan Presiden Amerika Serikat tersebut kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebelumnya, Biden menuduh Putin melakukan kejahatan perang di Ukraina, dan memintanya diadili atas dugaan kekejaman terhadap warga sipil di Bucha.

"Cerita terbaru adalah kepala eksekutif AS yang berbicara buruk tentang Presiden Rusia dengan data tidak berdasar," tulis komentar yang diterbitkan kantor berita Pemerintah Korea Utara, KCNA.

Baca juga: Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Kecaman Paling Keras dari AS

"Pernyataan sembrono seperti itu hanya dapat dibuat oleh keturunan Yankee, yang menguasai agresi dan jalan cerita," tambahnya dikutip dari AFP.

KCNA juga menggambarkan Biden sebagai presiden yang dikenal karena kesalahannya yang berulang-ulang, tetapi tidak menyebut namanya.

"Kesimpulannya bisa jadi ada masalah di intelektualnya dan ucapannya yang sembrono itu hanya menunjukkan kecerobohan seorang lelaki tua dalam kepikunannya," kata komentar tersebut, yang dirilis pada Sabtu malam.

"Sepertinya suram, masa depan AS dengan orang yang begitu lemah dalam kekuasaan."

Bersama Beijing, Rusia adalah salah satu dari sedikit teman internasional Korea Utara dan sebelumnya pernah membantu rezim tersebut.

Rusia sejak lama menentang peningkatan tekanan terhadap Korea Utara yang bersenjata nuklir, bahkan meminta bantuan dari sanksi internasional untuk alasan kemanusiaan.

Korea Utara juga membela Rusia dalam perangnya dengan Ukraina, menuduh Amerika Serikat sebagai akar penyebab krisis.

Baca juga: 5 Negara yang Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Media Pemerintah Korea Utara memiliki sejarah panjang berbagai serangan pribadi terhadap para pemimpin asing.

Sebelum Biden dinominasikan sebagai capres AS, media Pemerintah Korut memanggilnya anjing gila yang harus dipukuli sampai mati dengan tongkat.

Mereka merujuk pada mantan Presiden AS Donald Trump sebagai orang Amerika yang gila mental, sedangkan para pendahulunya yakni Barack Obama dan George W Bush adalah monyet dan manusia setengah matang.

Media Pemerintah Korea Utara juga pernah mencerca mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye sebagai penyihir dan pelacur licik.

Baca juga: Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Monster Hwasong-17, Kim Jong Un Bersorak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com