Yang lain telah menyatakan frustrasi mereka tentang kondisi penguncian saat ini melalui media sosial.
"Ini kekacauan. Ini adalah kota yang sangat padat penduduknya dan ada begitu banyak orang sehingga saya pikir pasokan pemerintah tidak cukup," kata seorang warga saat membahas kekurangan makanan, menurut France 24.
"Mereka mengatakan pemerintah akan memasok makanan, tapi kami hanya memiliki satu persediaan sekitar delapan hari yang lalu. Itu hanya beberapa sayuran dan saya pribadi sudah kehabisan mereka," protesnya.
'Saya tidak tahu kapan mereka akan mengirim dan tidak ada akhir yang terlihat. Kami tidak tahu kapan kami akan dibebaskan."
NEW - Shanghai's inhuman "zero-COVID" lockdown leaves residents desperate for food and medicines.
Authorities now say they will ease restrictions after another mass test in China's most populous city.pic.twitter.com/3VlV970kUo
— Disclose.tv (@disclosetv) April 9, 2022
Baca juga: Catat 3.500 Kasus Covid-19 dalam Sehari, China Akhirnya Kunci Sebagian Besar Shanghai
Penguncian awalnya akan berakhir pada Selasa (5/4/2022), tetapi para pejabat memperpanjang protokol keras awal pekan ini.
Lalu kemudian pada Sabtu (9/4/2022) menurut laporam AP, Wakil Walikota Shanghai Zong Ming mengatakan penguncian dapat segera dicabut atau dilonggarkan di daerah-daerah yang melaporkan nol kasus positif Covid-19 dalam waktu 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.