Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Toko Bunga yang Tetap Buka di Kota Hantu Ukraina

Kompas.com - 31/03/2022, 18:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Tapi sekarang kami hanya bisa menarik tunai 400 hryvnia (Rp 195.000) sekaligus," jadi harus menarik beberapa kali berturut-turut.

Tidak ada bunga untuk Rusia

Selama beberapa hari Rusia membombardir Mykolaiv yang terletak di jalan menuju kota pelabuhan strategis Odessa, sekitar 130 kilometer dari garis pantai Laut Hitam.

Namun, pasukan Ukraina berhasil mengusir Rusia di gerbang mereka, kata gubernur wilayah, Vitaly Kim, seraya mengeklaim pertempuran telah dimenangkan.

Dalam konferensi pers pada Jumat (11/3/2022) di depan balai kota, politisi muda tersebut meyakinkan hadirin bahwa Rusia telah dipukul mundur ke 15-20 kilometer ke luar kota.

"Mereka mengira kami akan menyambut mereka dengan bunga, mereka tidak mengharapkan perlawanan seperti itu," kata Kim, yang mengakui bahwa 15 hari lalu dia tidak menyangka akan ada perang.

Baca juga: Minta Bantuan Putin Saat Serangan Rusia ke Ukraina Berlanjut, Trump Disebut Pengkhianat

Ribuan warga sipil melarikan diri dari Mykolaiv dalam beberapa hari terakhir, menuju Odessa, yang sejauh ini terhindar dari pemboman.

Eksodus massal membuat Mykolaiv hampir kosong seperti kota hantu.

Sebagian besar toko tutup dan supermarket yang masih buka mulai kehabisan pasta, nasi, serta makanan kaleng.

Pendeta tentara Valentin pun berdoa agar mimpi buruk itu segera berakhir.

"Perang sudah dekat tapi atas kehendak Tuhan akan cepat berakhir," kata pria berusia 50-an itu.

Di jalan, seorang wanita tua bernama Valentina berjalan pulang dengan menantu perempuannya, Maria.

Mereka hidup bersama sekarang setelah orang-orang dalam keluarga pergi berperang. Mereka tahu bahwa jika bom mulai jatuh, mereka harus bersembunyi di balik tembok yang kuat atau menyelam ke dalam bak mandi.

"Kami akan memenangi perang ini, Tuhan membantu kami," kata Valentina.

Baca juga: Biaya Perang Rusia di Ukraina Rp 285 Triliun, Moskwa Bisa Kehabisan Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com