Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbangan dan Pasokan Obat Menipis, Rumah Sakit Anak di Rusia Terancam Tutup

Kompas.com - 26/03/2022, 08:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Semuanya berubah ketika pada 24 Februari, pasukan Rusia memasuki Ukraina," kata Bekker kepada AFP.

Dia sudah tahu bahwa membeli penyangga tulang belakang baru untuk Arseny tidak mungkin karena harus diimpor dan nilai rubel jatuh terhadap mata uang asing.

"Tetapi yang terburuk adalah jika ekspektoran (obat yang digunakan untuk membersihkan lendir dari saluran udara) menghilang, atau obat dari Perancis untuk jantungnya," katanya.

"Saya khawatir banyak hal akan berubah sekarang untuk kami," katanya menjadi kesal.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Rusia pada Rabu (23/3/2022), berusaha meyakinkan publik, dengan mengatakan tidak ada masalah dengan stok obat-obatan atau produksinya.

"Anda tidak perlu menimbun," kata Menteri kesehatan Mikhail Murashko.

Dana negara untuk anak-anak dengan penyakit parah dan mengancam jiwa, Circle of Kindness, juga berusaha untuk mengecilkan masalah pada konferensi pers pekan lalu.

"Tidak ada pemasok yang ditarik," ungkap mereka dan bersumpah untuk menemukan rute alternatif untuk pasokan.

Baca juga: Ukraina Bunuh Jenderal Keenam Rusia di Lokasi Sama dengan Tewasnya Jenderal Kelima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com