Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Monster Hwasong-17 Diduga Meledak di Atas Pyongyang, Korut Bungkam

Kompas.com - 17/03/2022, 13:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Media Pemerintah Korea Utara pada Kamis (17/3/2022) bungkam setelah uji coba yang diduga rudal balistik meledak di atas ibu kota Pyongyang tak lama setelah peluncuran.

Militer Korea Selatan menyebutnya kegagalan total, dan mengatakan bahwa uji coba yang kemungkinan besar rudal balistik itu diluncurkan dari daerah Sunan di ibu kota yang dihuni sekitar tiga juta orang, Rabu (16/3/2022) pagi.

Proyektil itu meledak beberapa saat setelah peluncuran. Spesialis yang berbasis di Seoul, NK News, melaporkan bahwa puing-puing jatuh di atau dekat Pyongyang berupa bola asap berwarna merah zig-zag melintasi langit.

Baca juga: Korea Utara Diduga Tembakkan Rudal Balistik Monster dan Meledak di Angkasa

Media pemerintah Korea Utara yaitu Rodong Sinmun dan kantor berita KCNA biasanya memuat laporan tentang uji coba senjata yang berhasil dalam waktu 24 jam setelah peluncuran, juga sering kali dilengkapi dengan foto.

Namun, media Pemerintah Korut pada Kamis tidak menyebutkan tes tersebut, yang merupakan peluncuran kesepuluh tahun ini dan berisiko mendapat sanksi berat.

"Korea Utara terus-menerus mengumbar mitos ini bahwa kepemimpinannya melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka tidak ingin menyoroti kegagalan apa pun," kata Cheong Seong-chang, peneliti senior di Institut Sejong swasta kepada AFP.

Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara sedang bersiap menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada jarak penuh untuk kali pertama sejak 2017, dengan kemungkinan menyamarkannya sebagai peluncuran ke luar angkasa.

Korea Utara akan memperingati 110 tahun kelahiran pendirinya, Kim Il Sung--yang juga kakek Kim Jong Un--pada April dan biasanya dimeriahkan dengan parade atau peluncuran militer.

"Negara itu ingin mempertahankan suasana pesta hingga 15 April, peringatan 110 tahun ulang tahun pendirinya Kim Il Sung, dan mereka yang memimpin tidak ingin warga biasa terpengaruh oleh berita seperti itu," tambah Cheong.

Baca juga: Korea Utara Diprediksi Luncurkan Rudal Monster Hwasong-17 pada April 2022

Para aktivis hak asasi manusia mengatakan, keheningan atas kegagalan uji coba rudal menunjukkan betapa ketatnya kehidupan yang dikendalikan untuk warga Korea Utara.

"Jika itu London, Istanbul, atau Seoul, bayangkan berita-berita kami, diisi dengan video, gambar, dan kesaksian saksi mata," kata Sokeel Park dari Liberty in NK di Twitter.

"Tapi itu Pyongyang, jadi tidak ada satu pun foto atau video publik. Benar-benar pemadaman visual untuk ledakan besar di langit di atas sebuah ibu kota di Asia pada 2022."

Analis merasa bahwa uji coba yang gagal pada Rabu adalah "rudal monster" Hwasong-17, sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang belum pernah diluncurkan sebelumnya.

Korea Utara sudah berkali-kali menguji serangkaian persenjataan terlarang pada 2022, termasuk tujuh uji coba rudal dan dua peluncuran yang diklaim sebagai "satelit pengintai".

Korea Selatan dan AS pekan lalu mengatakan, tes "satelit" itu sebenarnya dari sistem ICBM baru.

Adapun Korea Utara sudah berada di bawah sanksi internasional atas program rudal dan senjata nuklirnya, tetapi AS berujar bahwa tes itu adalah eskalasi serius dan akan dihukum.

Baca juga: 25 Aturan Aneh di Korut, Termasuk Larangan Melipat Koran dan Dilarang Senyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com