Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Serbia Berdemo, Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Kompas.com - 06/03/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BELGRADE, KOMPAS.com – Ribuan warga Serbia mengibarkan bendera Rusia dan membawa gambar Presiden Vladimir Putin ke kedutaan Rusia di Belgrade pada Jumat (4/3/2022).

Serbia sendiri memiliki kedekatan baik dengan Rusia dari segi agama, etnis, dan politik yang berusia berabad-abad.

Selain itu, bagi banyak orang Serbia, ingatan pengeboman yang dilakukan NATO terhadap sasaran strategis di Serbia untuk mengakhiri perang Balkan pada 1990-an masih selalu segar.

Baca juga: Kanada Desak Warganya untuk Tinggalkan Rusia!

Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang menghadapi pemilu bulan depan juga perlu mempertahankan dukungan dari warga negara yang condong ke Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.

Sekitar 4.000 orang Serbia bergabung dalam aksi demo setelah berkumpul di depan monumen Tsar Nicholas II di Belgrade.

Di sana, mereka memainkan lagu kebangsaan Rusia dan Serbia serta memuji kedua negara sebagai negara bersaudara.

"Ini tentang menyelamatkan umat manusia," kata seorang pria yang membawa bendera Rusia.

"Ini adalah perjuangan antara yang baik dan yang buruk, dan kami tahu, terima kasih Tuhan, bahwa Rusia akan menang," sambungnya.

Baca juga: Rusia Dituduh Gunakan Gencatan Senjata di Mariupol untuk Atur Ulang Pasukan dan Serangan Baru

Seorang pria yang lebih muda mengenakan topi dengan simbol bintang merah mengatakan, dia datang untuk mendukung Rusia dalam segala hal.

"Ini adalah satu-satunya hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya.

Di antara para pengunjuk rasa, terdapat anggota geng motor "Night Wolves" Rusia cabang lokal.

Kelompok tersebut dikenal memiliki hubungan dekat dengan Putin dan memiliki sejarah pertempuran di Ukraina di pihak separatis pro-Rusia selama krisis Crimea 2014.

Pandangan politik banyak orang di Serbia dipengaruhi oleh tabloid-tabloid yang dekat dengan rezim Vucic yang menggemakan pandangan Moskwa tentang perang di Ukraina.

Baca juga: Visa dan Mastercard Menangguhkan Operasi di Rusia

Bahkan dalam salah satu media di Serbia, ada salah satu artikel berjudul 'Ukraina menyerang Rusia!' pada hari pertama invasi.

Banyak pengunjuk rasa membawa plakat dengan huruf Z di atasnya, simbol yang terlihat pada tank-tank Rusia di Ukraina.

Kendati demikian, beberapa warga Serbia masih ada yang mendukung Ukraina. Pada awal pekan, puluhan orang memprotes invasi di depan kedutaan Rusia di Belgrade.

Pada Jumat, Vucic mengatakan kepada Duta Besar Ukraina di Serbia bahwa negaranya menghormati hukum internasional dan integritas wilayah Ukraina.

Baca juga: Warga Rusia Keluhkan Kenaikan Harga Barang dan Gangguan Pembayaran Digital

Vucic menambahkan bahwa dia siap memberikan bantuan kemanusiaan dan menerima pengungsi.

Serbia, juga mendukung resolusi Majelis Umum PBB atas serangan Rusia tetapi menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskwa.

Vucic mengatakan, negara itu berada di bawah tekanan kuat untuk menyelaraskan kebijakan luar negerinya dengan Uni Eropa.

Maskapai penerbangan negara itu, Air Serbia, masih terbang antara Belgrade dan Moskwa, bahkan menambah jadwal penerbangannya.

Baca juga: Erdogan Disebut Akan Minta Putin Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com