KOMPAS.com - Raksasa pembayaran kartu Visa dan Mastercard mengumumkan pada Sabtu (5/3/2021) bahwa mereka akan menangguhkan operasi di Rusia.
Dilansir AFP, mereka jadi perusahaan besar AS terbaru yang bergabung dengan pembekuan bisnis Moskwa atas invasinya ke Ukraina.
“Memperhatikan sifat konflik saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya dan lingkungan ekonomi yang tidak pasti, kami memutuskan untuk menangguhkan layanan jaringan kami di Rusia,” tulis Mastercard dalam pernyataannya.
Baca juga: Perundingan Rusia-Ukraina Ronde Ketiga Jadi Akan Digelar Senin Besok
Visa, pada bagiannya, mengatakan bahwa hal ini "segera berlaku". Mereka akan "bekerja dengan klien dan mitranya di Rusia untuk menghentikan semua transaksi Visa selama beberapa hari mendatang."
Perusahaan besar di berbagai industri telah menghentikan bisnis di Rusia sejak invasi dimulai 10 hari yang lalu.
Termasuk segala sesuatu mulai dari perusahaan teknologi yang berbasis di AS seperti Intel dan Airbnb, hingga raksasa mewah Prancis LVMH, Hermes dan Chanel.
Visa dan Mastercard telah mengumumkan bahwa mereka mematuhi sanksi AS dan internasional yang dikenakan pada Rusia setelah serangan tersebut.
Baca juga: Erdogan Disebut Akan Minta Putin Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina
"Rekan kami, pelanggan kami, dan mitra kami telah terpengaruh dengan cara yang tidak dapat kami bayangkan," kata Mastercard, yang menyatakan bahwa kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia tidak akan lagi didukung oleh jaringan perusahaan.
Visa juga mengatakan bahwa kartu yang diterbitkan di Rusia tidak akan berfungsi lagi di luar negeri.
Kedua perusahaan mengatakan kartu yang dikeluarkan di luar negeri tidak akan berfungsi lagi di Rusia.
"Kami dipaksa untuk bertindak menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan," kata CEO Visa Al Kelly.
Bank-bank besar Rusia, termasuk pemberi pinjaman terbesar Sberbank dan Bank Sentral Rusia, meremehkan efek penangguhan kartu terhadap klien mereka.
"Semua kartu bank Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank Rusia akan terus beroperasi secara normal di wilayah Rusia hingga tanggal kedaluwarsanya," kata Bank Sentral Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.