Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa dan Mastercard Menangguhkan Operasi di Rusia

Kompas.com - 06/03/2022, 08:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Raksasa pembayaran kartu Visa dan Mastercard mengumumkan pada Sabtu (5/3/2021) bahwa mereka akan menangguhkan operasi di Rusia.

Dilansir AFP, mereka jadi perusahaan besar AS terbaru yang bergabung dengan pembekuan bisnis Moskwa atas invasinya ke Ukraina.

“Memperhatikan sifat konflik saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya dan lingkungan ekonomi yang tidak pasti, kami memutuskan untuk menangguhkan layanan jaringan kami di Rusia,” tulis Mastercard dalam pernyataannya.

Baca juga: Perundingan Rusia-Ukraina Ronde Ketiga Jadi Akan Digelar Senin Besok

Visa, pada bagiannya, mengatakan bahwa hal ini "segera berlaku". Mereka akan "bekerja dengan klien dan mitranya di Rusia untuk menghentikan semua transaksi Visa selama beberapa hari mendatang."

Perusahaan besar di berbagai industri telah menghentikan bisnis di Rusia sejak invasi dimulai 10 hari yang lalu.

Termasuk segala sesuatu mulai dari perusahaan teknologi yang berbasis di AS seperti Intel dan Airbnb, hingga raksasa mewah Prancis LVMH, Hermes dan Chanel.

Visa dan Mastercard telah mengumumkan bahwa mereka mematuhi sanksi AS dan internasional yang dikenakan pada Rusia setelah serangan tersebut.

Baca juga: Erdogan Disebut Akan Minta Putin Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

"Rekan kami, pelanggan kami, dan mitra kami telah terpengaruh dengan cara yang tidak dapat kami bayangkan," kata Mastercard, yang menyatakan bahwa kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia tidak akan lagi didukung oleh jaringan perusahaan.

Visa juga mengatakan bahwa kartu yang diterbitkan di Rusia tidak akan berfungsi lagi di luar negeri.

Kedua perusahaan mengatakan kartu yang dikeluarkan di luar negeri tidak akan berfungsi lagi di Rusia.

"Kami dipaksa untuk bertindak menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan," kata CEO Visa Al Kelly.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-10 Serangan Rusia ke Ukraina, Upaya Evakuasi Dihentikan, Kota Chernihiv Dibombardir

Bank-bank besar Rusia, termasuk pemberi pinjaman terbesar Sberbank dan Bank Sentral Rusia, meremehkan efek penangguhan kartu terhadap klien mereka.

"Semua kartu bank Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank Rusia akan terus beroperasi secara normal di wilayah Rusia hingga tanggal kedaluwarsanya," kata Bank Sentral Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com