Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Bahaya, Pasukan Rusia Bergabung dengan Kelompok Separatis di Ukraina Timur

Kompas.com - 01/03/2022, 21:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pasukan Rusia dan pemberontak pro-Moskwa telah bergabung di wilayah penting di sepanjang pantai Laut Azov di Ukraina timur.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pada Selasa (1/3/2022) atau hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.

Pasukan Rusia telah mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014 dan telah menggunakan wilayah itu untuk melancarkan serangan sejak Kamis (24/2/2022), ketika Moskwa memulai invasinya.

Baca juga: Sanksi untuk Rusia: Apakah Sudah Cukup, Apa Dampaknya ke Dunia?

“Pemberontak telah bergabung dengan unit militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, yang menguasai wilayah Ukraina di sepanjang pantai Laut Azov," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Pejuang separatis pro-Rusia di timur Ukraina telah mendorong Barat sebagai bagian dari serangan.

Seorang pejabat pertahanan di wilayah Donetsk yang memisahkan diri sebelumnya, mengatakan pasukan bermaksud mengepung kota pelabuhan utama yang memisahkan semenanjung yang dicaplok dan wilayah pemberontak.

Listrik telah terputus di kota utama Ukraina tenggara Mariupol di Laut Azov menyusul serangan dari pasukan Rusia yang maju, menurut kepala wilayah Pavlo Kyrylenko pada hari sebelumnya.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Tak Mereda, Turki Blokir Akses Kapal Perang ke Laut Hitam

Konashenkov mengatakan bahwa pada Selasa, tentara Rusia telah melakukan serangan dengan senjata jarak jauh presisi tinggi dari laut, tanpa menyebutkan daerah yang ditargetkan.

Dia mengatakan bahwa dua lapangan terbang dan tiga radar pertahanan udara terkena di Ukraina.

Konashenkov mengeklaim bahwa tidak ada infrastruktur sipil yang menjadi sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com