Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates: Setelah Covid-19, Pandemi Lain mungkin Segera Terjadi

Kompas.com - 20/02/2022, 12:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

KOMPAS.com - Pendiri dan filantropis Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa risiko infeksi Covid-19 yang parah telah berkurang secara dramatis.

Tetapi, dilansir The Hill, dia memperingatkan bahwa pandemi lain yang disebabkan patogen yang berbeda mungkin akan segera terjadi.

Dalam sebuah wawancara dengan Hadley Gamble dari CNBC di Konferensi Keamanan Munich tahunan Jerman, miliarder itu mengatakan virus corona baru telah menyebar ke cukup banyak populasi sehingga "risikonya berkurang secara dramatis karena paparan itu."

Baca juga: Phoebe Gates, Putri Bill Gates yang Sederhana dan Tak Gengsi Pakai Barang Murah

Varian omicron, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, menyebar seperti api di Amerika Serikat setelah terdeteksi sekitar musim liburan.

Gates mengatakan bahwa jenis virus tersebut, yang diketahui menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah tetapi tetap sangat menular, telah mengalahkan pejabat kesehatan yang memberikan vaksin kepada masyarakat dan individu yang terinfeksi.

“Kemungkinan penyakit parah, yang terutama terkait dengan usia lanjut dan memiliki obesitas atau diabetes, risiko itu sekarang berkurang secara dramatis karena paparan infeksi itu,” katanya.

Namun, Gates memperingatkan bahwa ada banyak virus di dunia dan pandemi lain kemungkinan berasal dari kuman dalam keluarga virus corona.

Baca juga: [HOAKS] Bill Gates Minta Semua Vaksin Covid-19 Ditarik dari Peredaran

"Ada banyak penyakit di luar sana," katanya. "Kita akan mengalami pandemi lain. Ini akan menjadi patogen lain lain kali."

Peneliti lain juga mengatakan pandemi lain kemungkinan akan segera terjadi, termasuk Pusat Pengembangan Global.

Gates menjelaskan bahwa ada dua solusi untuk menghadapi pandemi berikutnya jika dunia belajar dari perang melawan virus corona baru.

"Salah satunya adalah memastikan pasokan terbatas vaksin dialokasikan dengan cara yang lebih rasional," katanya.

"Yang kedua adalah memiliki begitu banyak kapasitas sehingga Anda dapat memasok seluruh umat manusia dengan dua dosis dalam waktu yang sangat singkat."

Baca juga: 5 Buku yang Dibaca Bill Gates pada 2021

Gates meminta dunia untuk berinvestasi sekarang dengan cara mempersiapkan pandemi di masa depan.

Dia menambahkan bahwa membuat cukup vaksin untuk dunia "harus menjadi aspirasi kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com