Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian HIV Baru yang Transmisinya Jauh Lebih Cepat Terdeteksi di Belanda

Kompas.com - 05/02/2022, 18:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Varian HIV baru yang disebut transmisinya jauh lebih cepat dibanding varian sebelumnya terdeteksi di Belanda.

Dalam jurnal Science, dijelaskan bahwa analisis terhadap lebih dari 100 pasien HIV mengungkapkan bahwa orang-orang yang terinfeksi varian HIV baru yang dikenal VB tersebut, memiliki jumlah virus antara 3,5 sampai 5,5 kali lebih tinggi di dalam darah mereka.

Kondisi itu membuat mereka lebih memungkinkan menularkan virus.

Baca juga: Inggris Cabut Pembatasan Covid-19, Klaim Gelombang Varian Omicron Telah Capai Puncak

Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (5/2/2022), sejumlah temuan itu merupakan hasil studi gabungan Big Data Institute (BID) Universitas Oxford dan Yayasan Pemantau HIV Belanda.

Menurut jurnal itu, varian VB juga tampaknya menyebabkan penurunan sel imun.

Hal itu membuat orang-orang yang terinfeksi berpotensi dapat menyebarkan AIDS jauh lebih cepat dibanding orang-orang yang terinfeksi varian HIV lainnya.

Tapi, jurnal itu menegaskan bahwa varian baru tersebut dapat dilawan dengan pengobatan seperti HIV biasa dan dapat diketahui melalui tes diagnostik yang sama, yang digunakan untuk varian HIV lain.

Varian baru VB terdeteksi melalui proyek bernama Beehive, yang bertujuan untuk memeriksa hubungan antara genetik HIV dan tingkat keparahan penyakit.

Akan tetapi studi itu mencatatkan bahwa hanya ada 109 orang yang diketahui sebagai pembawa VB, 107 di antaranya berada di Belanda.

Kemungkinan jumlah orang yang terinfeksi bertambah.

Analisis genetik menunjukkan bahwa varian yang sudah beredar sejak akhir 1980-an itu, mulai muncul di Belanda pada1990-an.

Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS

Pada 2000-an diperkirakan varian tersebut telah melampau varian HIV lain dalam jumlah infeksi, meski terjadi penurunan setelah 2008, seperti yang tertulis di jurnal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com