NEW YORK, KOMPAS.com - Penyelenggara kontes Miss USA dan Miss Universe pada Senin (31/1/2022) mengatakan, mereka syok dengan bunuh diri Miss USA 2019 Cheslie Kryst sehari sebelumnya, yang sering berbicara tentang stres dan kesehatan mental.
Dalam pernyataan yang dikirim ke AFP, penyelenggara Miss Universe dan Miss USA berkata, mereka sangat sedih mengetahui tentang kemarian Miss USA 2019 Cheslie Kryst.
"Dia salah satu orang yang paling cerdas, paling ramah, dan paling baik yang pernah kami kenal, dan dia menceriakan setiap ruangan yang dia masuki," kata pernyataan itu.
Baca juga: Miss USA 2019 Tewas, Melompat dari Gedung Apartemen 60 Lantai di New York
Sebuah sumber polisi di New York pada Minggu (30/1/2022) malam mengonfirmasi, jasad Kryst ditemukan sekitar pukul 7.00 waktu setempat di dasar gedung pencakar langit di 42nd Street, Manhattan, seperti yang kali pertama dilaporkan oleh New York Post.
"Menurut penyelidikan awal, dia melompat dari posisi tinggi," kata sumber polisi, menambahkan bahwa kematiannya "tampaknya bunuh diri."
The New York Post melaporkan, Kryst (30) melompat dari teras di lantai 29 menara Orion Condominium tempat dia tinggal.
Beberapa jam sebelum kematiannya, Kryst mengunggah foto dirinya di Instagram dengan caption, "Semoga hari ini memberimu istirahat dan kedamaian."
View this post on Instagram
Media AS memberi penghormatan atas kematian Miss USA 2019 dengan menceritakan titian karier Cheslie Kryst, dari kelahirannya di negara bagian Michigan AS pada 1991.
Cheslie Kryst yang ras campuran dibesarkan di North Carolina kemudian mendapatkan gelar sarjana hukum.
Ibunya dinobatkan sebagai Miss North Carolina pada 2002. Cheslie Kryst sendiri memenangi gelar Miss North Carolina kemudian Miss USA pada 2019 saat berusia 28 tahun, menjadi kontestan tertua yang menjuarai kontes tersebut.
Pada tahun yang sama, dia berada di urutan ke-10 dalam kontes Miss Universe.
Cheslie Kryst tidak meninggalkan penjelasan untuk kematiannya yang diduga bunuh, tetapi The New York Times menerbitkan beberapa teks dan pernyataan yang dibuat mantan Miss USA itu sejak 2019 yang membahas kesehatan psikologisnya sendiri, stres kerja, tekanan, dan tantangan penuaan.
"Usia 30 tahun terasa seperti pengingat bahwa saya kehabisan waktu untuk menjadi penting di mata masyarakat--dan itu menyebalkan," tulisnya pada Maret di majalah Allure.
Baca juga: Nasib Caroline Jurie Usai Kisruh Mrs Sri Lanka: Dihujat Netizen, Diadili, Dituntut Ganti Rugi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/