EILAT, KOMPAS.com - Juri Watanabe, kontestan Miss Universe ke-70 dari Jepang, dituding mempermalukan negara karena memakai kimono untuk orang meninggal.
Watanabe meengenakan baju tersebut saat tampil di National Costume Show, Jumat (10/12/2021), di depan jutaan orang.
Adapun ajang Miss Universe kali ini diadakan di Universe Dome di Eilat, Israel, yang diikuti 80 kontestan dari seluruh dunia.
Baca juga: Miss Universe untuk Pertama Kali Akan Diadakan di Israel
Ketika tampil Watanabe tampak tenang dan profesional, tetapi di Jepang orang-orang merasa terhina dengan pakaian yang dikenakannya.
Seperti yang dikatakan pembawa acara dalam video, kostum tersebut dirancang untuk merayakan “budaya fesyen Harajuku Jepang”.
Namun, cara Watanabe berpakaian itu menuai sejumlah kritik.
Beberapa orang mempertanyakan tato huruf kanji "Jepang" ditulis di dada model tersebut, dan yang lain mempermasalahkan bendera Jepang di lengan baju serta lambang krisan Keluarga Kekaisaran di sabuknya.
Hal lain yang dianggap salah adalah cara kimono dilipat di atas dada model, kanan di atas kiri, karena hanya digunakan oleh orang meninggal.
???????????70???????????????????????????????????
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
— ???????? Israel in Japan (@IsraelinJapan) December 2, 2021
????OR DANON pic.twitter.com/IYuWSvoFJv
“Yah — beginilah cara orang yang sudah meninggal memakai kimono; Lambang krisan eksklusif untuk Kaisar; Tato adalah tabu di Jepang,” tulis seorang netizen yang dikutip Japan Today, Kamis (16/12/2021).
“Jangan menghina Jepang!! Jangan menghina Rumah Kekaisaran Jepang!! Jangan menghina Kimono!!” komentar netizen lainnya.
Ada juga yang berkomentar, “Ini pakaian yang dikenakan oleh orang meninggal, sehingga banyak orang Jepang merasa sangat tidak nyaman. Apakah dia sudah mati?”
Baca juga: Didesak Boikot Kontes Miss Universe di Israel, Miss Afrika Tak Dapat Dukungan Pemerintah
Kostum yang dipakai Juri Watanabe bukan rancangan desainer Jepang, melainkan desainer Israel yaitu Aviad Arik Herman.
Ia direkrut untuk membuatnya, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Israel.
Kedutaan Besar Israel di Jepang mengunggah foto kostum ini, bersama dengan perancangnya, pada 2 Desember, yang menunjukkan mereka tidak masalah dengan desainnya.
Juri Watanabe menempati posisi 16 besar di Miss Universe ke-70 ini.
Baca juga: Favorit Miss Universe Thailand Dipecat karena Pakai Orang Dalam sebagai Mata-mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.