Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 10:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

TABUK, KOMPAS.com - Seorang wanita Arab Saudi melahirkan 10 bayi kembar pada Rabu (12/1/2022), di mana tim medis yang mengawasi kondisinya di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman yang berhasil membantu proses persalinannya secara alami.

Ibu berusia 34 tahun itu, melahirkan saat usia kehamilannya memasuki minggu ke-28.

Kesepuluh bayi kembarnya dinyatakan sehat dengan berat bayi berkisar antara 950-1100 gram (0,95 - 1,1 kg).

Baca juga: Bayi Kembar Ini Lahir Selisih 15 Menit, tapi Tahunnya Beda

Kementerian Pertahanan Arab Saudi bersama keluarga baru itu membagikan kabar tersebut kepada warga melalui akun resminya di situs jejaring sosial Twitter.

Pada Rabu (19/1/2022), Saudi Gazette melaporkan bahwa pujian langsung mengalir atas upaya staf medis di Twitter.

Dengan salah seorang pendukung Mjahed Alatawi mengatakan “Prestasi yang luar biasa dari tim yang hebat, semoga Tuhan memberi mereka kesuksesan dan semua terima kasih dan penghargaan kepada direktur rumah sakit.”

Sementara itu, Mayjen Attia Al-Zahrani, kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi, mendapat ucapan terima kasih dan apresiasi dari para pengikutnya di Twitter.

Baca juga: Menyongsong Kota Kembar Magelang–Tula (Mantul), Dubes RI Moskwa Beri Kuliah Umum

Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman adalah salah satu rumah sakit terbesar di Kerajaan Arab Saudi. Didirikan pada Agustus 1980.

Fasilitas kesehatan ini mencakup semua spesialisasi medis dan subspesialisasi yang berbeda, menjadikannya referensi untuk rumah sakit di wilayah barat laut.

Itu juga merupakan rumah sakit pemerintah pertama yang memperkenalkan teknologi endoskopi ke Kerajaan Arab Saudi pada 1991.

Banyak rumah sakit yang berafiliasi dengannya, seperti Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Khalid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com