KOMPAS.com - Tato, tindikan, atau bahkan warna rambut yang tidak biasa, dianggap tidak cocok untuk pekerja kantoran.
Hal anti-mainstream ini biasanya hanya berujung cibiran.
Tetapi seorang wanita mengubah gagasan ini. Dilansir NDTV, Jessica Hanzie Leonard, dari Ohio, AS, mengubah gambar profil LinkedIn-nya
dengan tato menghiasi tubuhnya.
Baca juga: Uni Eropa Larang Pemakaian Tinta Tato, Seniman Tato Mengaku Rugi
Dia pun tidak memperkirakan jenis kebisingan yang akan dihasilkan.
Lengannya yang ditato tampaknya juga disiapkan untuk menyindir perusahaannya.
Pengguna internet pun segera melihat anomali dan bergegas mengomentarinya.
Setelah foto LinkedIn-nya menjadi viral, Leonard menuliskan pemikirannya di platform.
Dia menulis tentang beberapa reaksi negatif yang dia terima.
Baca juga: Jurnalis Selandia Baru Sajikan Berita dengan Tato Wajah Suku Maori untuk Pertama Kalinya
"Ironisnya, sebagian besar umpan balik negatif yang saya terima berasal dari para pemimpin wanita yang saya anggap sebagai mentor," ungkapnya.
Leonard, yang baru-baru ini bergabung sebagai Mitra di sebuah firma bernama Evolution Capital Partners, mendapatkan foto profesional untuk situs web perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.