Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Covid-19 di Perancis Terus Memburuk, Rekor 464.769 Kasus Baru dalam Sehari

Kompas.com - 19/01/2022, 17:17 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Xinhuanet

PARIS, KOMPAS.com – Situasi Covid-19 terus memburuk di Perancis dengan 464.769 kasus baru terdeteksi dalam sehari.

Pengumuman rekor kasus Covid-19 di Perancis tersebut disampaikan oleh badan kesehatan masyarakat negara itu pada Selasa (18/1/2022).

Melansir Xinhua, jumlah kasus tersebut mengalahkan rekor harian sebelumnya yakni 368.149 kasus Covid-19 dalam sehari.

Baca juga: Darurat Kesehatan Covid-19 Harusnya Bisa Berakhir Tahun Ini, WHO Ungkap Masalahnya

Dari jumlah 464.769 kasus tersebut, 3.881 pasien dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit.

Sistem layanan kesehatan juga kewalahan karena lebih dari 70 persen rumah sakt terisi pasien.

Juga pada Selasa, Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengumumkan dua kebijakan untuk perusahaan-perusahaan yang telah babak belur karena pandemi.

Kebijakan pertama akan membantu perusahaan kecil (kurang dari 250 karyawan) yang kehilangan lebih dari 30 persen omzet mereka pada Desember 2021 dan Januari 2022.

Baca juga: Hong Kong Akan Bunuh 2.000 Hewan Kecil, Termasuk Hamster dan Kelinci, karena Covid-19

Kebijakan kedua adalah menyasar perusahaan yang kehilangan lebih dari 65 persen dari omzet mereka dan telah meminta karyawan untuk bekerja paruh waktu.

Perusahaan-perusahaan yang masuk kategori akan diberi keringanan dan juga akan menerima bantuan yang setara dengan 20 persen dari pembayaran kontribusi sosial mereka.

Pada 16 Januari, Majelis Nasional Prancis mengadopsi peraturan bukti bukti vaksinasi kepada orang yang berusia di atas 16 tahun untuk memasuki tempat-tempat umum.

Baca juga: Brasil Catatkan Rekor Baru Kasus Covid-19 Harian, Capai 137.000 Kasus

Anak-anak berusia antara 12 hingga 15 tahun tidak wajib memiliki bukti vaksin, tetapi harus menunjukkan surat sehat.

Kajian yang diterbitkan pada hari Selasa oleh Dewan Analisis Ekonomi menunjukkan, surat memungkinkan Perancis untuk mencegah 4.000 kematian terkait Covid-19.

Perancis juga menanti undang-undang wajib vaksinasi di Dewan Konstitusi, otoritas konstitusional tertinggi negara itu.

Baca juga: Delegasi Indonesia Dilaporkan Kunjungi Israel untuk Belajar Tangani Covid-19, Ini Jawaban Kemenkes RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com