JENEWA, KOMPAS.com - Salah satu pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan periode pandemi virus corona terburuk dengan kematian, rawat inap, dan penguncian, seharusnya bisa berakhir tahun ini.
Tapi Dr Michael Ryan Kepala Kedaruratan WHO mengungkap ada masalah yang membuat kondisi itu sulit terjadi, yakti soal ketidakadilan besar dalam vaksinasi dan obat-obatan ditangani dengan cepat.
Baca juga: Hong Kong Akan Bunuh 2.000 Hewan Kecil, Termasuk Hamster dan Kelinci, karena Covid-19
“Kita mungkin tidak akan pernah mengakhiri virus” karena virus pandemi seperti itu “akhirnya menjadi bagian dari ekosistem,” ujarnya, berbicara selama diskusi panel tentang ketidakadilan vaksin yang diselenggarakan oleh Forum Ekonomi Dunia melansir AP pada Selasa (18/1/2022)
Tetapi “kita memiliki kesempatan untuk mengakhiri darurat kesehatan masyarakat tahun ini jika kita melakukan hal-hal yang telah kita bicarakan (akses ke vaksin),” katanya.
WHO telah mengecam ketidakseimbangan dalam vaksinasi Covid-19 antara negara-negara kaya dan miskin sebagai bencana kegagalan moral. Kurang dari 10 persen orang di negara berpenghasilan rendah telah menerima bahkan satu dosis vaksin Covid-19.
Ryan mengatakan dalam pertemuan virtual dengan para pemimpin dunia dan bisnis bahwa jika vaksin dan alat lain tidak dibagikan secara adil, tragedi virus, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 5,5 juta orang di seluruh dunia, akan terus berlanjut.
Baca juga: Brasil Catatkan Rekor Baru Kasus Covid-19 Harian, Capai 137.000 Kasus
“Yang perlu kita lakukan adalah menurunkan tingkat kejadian penyakit dengan vaksinasi maksimum pada populasi kita, jadi tidak ada yang harus mati,” kata Ryan.
“Masalahnya adalah: Kematian ini. Rawat inap ini. Gangguan sistem sosial, ekonomi, politik kitalah yang menyebabkan tragedi itu — bukan virusnya.”
Ryan juga masuk ke dalam perdebatan yang berkembang tentang apakah Covid-19 harus dianggap endemik.
Label itu telah diserukan beberapa negara seperti Spanyol, untuk lebih mendorong hidup dengan virus. Artinya masih dalam pandemi, namun melibatkan langkah-langkah intensif yang diambil banyak negara untuk memerangi virus menyebar.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.