Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mahasiswi Muslim di India Dilarang Masuk Kelas karena Pakai Hijab...

Kompas.com - 19/01/2022, 08:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Al Jazeera

BENGALURU, KOMPAS.com - Ketika AH Almas, 18, dan dua temannya masuk ke kelas mereka pada suatu pagi di bulan Desember 2021, seorang guru langsung berteriak kepada mereka, “Keluar!”.

Diberitakan Al Jazeera, Selasa (18/1/2022), sejumlah mahasiswi Muslim tidak diizinkan untuk duduk di dalam kelas karena mereka mengenakan hijab atau jilbab.

“Ketika kami tiba di pintu kelas, guru mengatakan kami tidak bisa masuk dengan hijab,” kata Almas kepada Al Jazeera.

Baca juga: India Blokir Dana Asing untuk Badan Amal Bunda Teresa, Dianggap Jadi Hadiah Natal Terburuk

Almas mengatakan dosen atau gurunya meminta dirinya dan teman-temannya untuk melepaskan hijab jika ingin masuk ke kelas.

Sejak saat itu, sekelompok enam mahasiswa muslim di Perguruan Tinggi Pra-Universitas Negeri (Government PU College) untuk wanita di Udupi, kota di negara bagian Karnataka, India, tersebut dipaksa untuk duduk di luar kelas.

Pasalnya, administrasi perguruan tinggi menuduh mereka melanggar aturan karena hijab bukan bagian dari seragam.

Tetapi, gadis-gadis itu tetap berpegang teguh terhadap pendirian mereka.

Mereka mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jilbab adalah “bagian dari iman mereka” dan mempraktikkannya adalah “hak mereka yang dijamin oleh hukum”.

Mereka telah mempertahankan sikap menentang bahkan ketika pemerintah diduga menggunakan “taktik tekanan” untuk memaksa mereka menyerah.

Baca juga: Pria India Ciptakan Gambar Terbesar di Dunia, Luasnya Capai 629 Meter Persegi

Dianggap absen meski tetap berangkat ke kampus

Al Jazeera melaporkan gadis-gadis itu telah ditandai absen dari kelas mereka sejak 31 Desember 2021, bahkan ketika mereka mengatakan bahwa mereka akan tetap pergi ke kampus setiap hari.

“Kami tidak akan mengalah, tidak mungkin,” kata Aliya Assadi, yang merupakan bagian dari kelompok itu kepada Al Jazeera.

Sebuah foto mahasiswa berhijab dan gaun kampus sambil duduk di tangga di luar kelas mereka telah viral di media sosial.

“Karena foto inilah isu kami menjadi sorotan media,” jelas Assadi.

Protes mereka telah membuat marah pihak administrasi perguruan tinggi,

Assadi dan teman-temannya mengatakan bahwa pihak adminidtrasi perguruan tinggi telah memaksa mereka untuk menulis surat yang menerima bahwa mereka tidak masuk kelas dengan tinggal di rumah sendiri.

Baca juga: Perkuat Sistem Keamanan Tanggapi China, Filipina Beli Sistem Rudal dari India

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com