BEIJING, KOMAS.com - Presiden China Xi Jinping dikabarkan menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat sambungan telepon, untuk membicarakan hal yang terkait masalah pembangunan jangka menengah dan panjang, serta kerja sama pasca-pandemi.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Jumat (14/01), disebutkan bahwa China dan Indonesia merupakan negara yang memiliki cita-cita untuk menggenjot pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Buah Jernang dari Aceh Jadi Incaran China
Selain itu, Xi Jinping menyampaikan kedua negara akan bekerja sama untuk menangani masalah kesehatan pasca-pandemi. Misalnya terkait industri vaksin, penelitian dan pengembangan obat.
China juga akan membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional, dan bekerja sama meningkatkan kesehatan masyarakat global untuk memerangi pandemi.
Kedua pemimpin negara itu juga membahas proyek infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dengan kualitas tinggi, dan sektor energi baru terbarukan, pembangunan rendah karbon, ekonomi digital, dan maritim.
Ada juga pembahasan terkait kerja sama “Regional Comprehensive Economic Corridor” dan “Two Countries Twin Parks”.
Baca juga: Perkuat Sistem Keamanan Tanggapi China, Filipina Beli Sistem Rudal dari India
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang pleno keenam Komite Sentral Partai Komunis China ke 19.
"Saya percaya di bawah kepemimpinan Xi Jinping, rakyat China akan terus jaya," ujarnya.
Dia menyampaikan tahun lalu perdagangan dan investasi bilateral antara Indonesia dan China tumbuh pesat.
Menurutnya, kerja sama di bidang kesehatan seperti produksi vaksin, penelitian dan pengembangan obat mencatatkan hasil yang luar biasa. Saat ini 80 persen vaksin Indonesia berasal dari China.
Sementara untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi berharap proyek itu beroperasi sesuai jadwal.
Jokowi pun menyatakan kesediaan Indonesia memperkuat kerja sama dengan China di bidang ekonomi, perdagangan sampai penanganan pandemi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 Sebabkan Tembok Besar China Runtuh Sepanjang 2 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.