Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Demo Besar, Ini 6 Fakta Soal Kazakhstan

Kompas.com - 06/01/2022, 17:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NUR-SULTAN, KOMPAS.com – Kazakhstan semakin mendapat sorotan internasional setelah mengumumkan keadaan darurat di ibu kota, sejumlah kota utama, dan sejumlah provinsi pada Rabu (5/1/2021).

Keadaan darurat diterapkan di sana setelah Kazakhstan diguncang aksi protes berskala besar hingga pengunjuk rasa membakar sejumlah gedung publik.

Aksi unjuk rasa terburuk dalam 10 tahun terakhir di Kazakhstan dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar gas yang tajam di sana.

Melansir Reuters, berikut enam fakta mengenai Kazakhstan.

Baca juga: Demo Kazakhstan Ricuh, Polisi Bunuh Puluhan Pengunjuk Rasa

1. Kaya sumber daya alam

Kazakhstan adalah negara yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan logam. Negara ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar bekas Uni Soviet di Asia Tengah.

Kazakhstan juga merupakan negara terbesar dari lima pecahan Uni Soviet di Asia Tengah berdasarkan wilayah, atau sekitar lima kali ukuran Perancis, dan memiliki populasi hampir 19 juta jiwa.

2. Stabilitas politik

Kazakhstan meraih stabilitas politik di bawah mantan pemimpin Nursultan Nazarbayev.

Di masa pemerintahan Nazarbayev, Kazakhstan telah menarik investasi asing senilai ratusan miliar dolar AS.

Namun, sebagian besar perekonomian negara diyakini dikendalikan oleh keluarga Nazarbayev.

Baca juga: Kazakhstan Umumkan Kondisi Darurat, 8 Aparat Tewas, Presiden Minta Bantuan Aliansi Rusia

3. Penguasa terlama

Nazarbayev memimpin Kazakhstan merdeka dari Uni Soviet pada 1991 dan menjadi penguasa terlama dari negara bekas Uni Soviet mana pun.

Dia mengundurkan diri pada 2019 untuk memberi jalan bagi penggantinya yang dipilih sendiri, Kassym-Jomart Tokayev.

4. Ibu kota baru

Ibu kota baru Kazakhstan dibangun khusus dan diberi nama Nur-Sultan, dinamai menurut nama depan Nazarbayev.

Baca juga: Dilanda Protes Besar, Kabinet Pemerintah Kazakhstan Mengundurkan Diri

5. Mayoritas muslim

Kazakhstan merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Negara ini juga merupakan pusat tarik-menarik geopolitik antara Rusia, China, dan Barat.

Kazakhstan secara historis memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan etnis Rusia membentuk hampir seperlima dari populasi negara.

6. Otoriter

Berbagai kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik Kazakhstan atas sistem politiknya yang otoriter, kurangnya kebebasan berpendapat, serta kurangnya pemilihan umum yang terbuka dan adil.

Nazarbayev terpilih kembali pada 2015 untuk masa jabatan presiden kelima dengan hampir 98 persen suara.

Baca juga: Kunker ke Kazakhstan bareng Bappenas, DPR Dinilai Tak Jadi Teladan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com