Lalu Lintas Udara AS Masih Kacau, Lebih dari 2.000 Penerbangan Dibatalkan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hari-hari kekacauan dalam lalu lintas udara di Amerika Serikat (AS) belum mereda pada Minggu (2/1/2022) ketika orang-orang kembali dari perjalanan liburan.

Lebih dari 2.000 penerbangan dibatalkan karena cuaca buruk atau kekurangan staf maskapai akibat lonjakan kasus Covid.

Pada 16.30 GMT, 2.201 penerbangan domestik atau internasional dari atau ke Amerika Serikat dibatalkan, dan hampir 2.749 dibatalkan selama Sabtu (1/1/2022), kata layanan pelacakan penerbangan FlightAware yang dikutip AFP.

Baca juga: Lebih dari 2.600 Penerbangan Dibatalkan, Bandara AS Kacau

Angka itu menyumbang setengah lebih dari 3.743 penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia. Hampir 2.400 penerbangan AS lainnya tertunda.

Cuaca buruk menghambat lalu lintas udara AS akhir pekan lalu. Banyak wilayah di negara itu dilanda hujan salju lebat, angin kencang, bahkan banjir.

Bandara-bandara di Chicago - pusat transit utama - adalah yang paling terkena dampak pada Sabtu karena badai salju.

Pada Minggu, bandara-bandara utama lainnya yang mengalami masalah termasuk Atlanta, Denver, Detroit, Houston, dan Newark, New Jersey.

Di seluruh dunia, lalu lintas udara mengalami gangguan sejak Natal karena masalah kepegawaian maskapai terkait dengan penyebaran varian virus corona Omicron yang sangat menular.

Banyak pilot dan pramugari dinyatakan sakit setelah dites positif Covid atau terpaksa dikarantina karena kontak dengan seseorang yang mengidap virus corona.

Situasi ini membuat operator kekurangan staf dan memaksa mereka menunda atau membatalkan penerbangan.

Selama akhir pekan Natal, sekitar 7.500 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan.

Baca juga: Turun Salju Tebal, Lebih dari 100 Penerbangan Domestik di Jepang Dibatalkan