Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Cabut Larangan Penerbangan dari Selatan Afrika Mulai 31 Desember 2021

Kompas.com - 25/12/2021, 16:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat akan mencabut larangan penerbangan dari beberapa negara di selatan Afrika mulai 31 Desember, kata para pejabat pada Jumat (24/12/2021).

Sejumlah negara membatasi perjalanan dari selatan Afrika setelah Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Afrika Selatan, yang melaporkannya ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 24 November.

WHO dan PBB menentang larangan perjalanan, dan para pejabat di Afrika Selatan berkata mereka dihukum karena mengumumkan Omicrob dan bersikap transparan.

Baca juga: Karena Omicron, 4.000 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan saat Natal

Asisten sekretaris pers Gedung Putih Kevin Munoz membela larangan itu di Twitter dengan mengatakan, "Pembatasan memberi kami waktu untuk memahami Omicron dan kami tahu vaksin kami sekarang ampuh melawan Omicron, (terutama) dengan booster."

Dia mengatakan, larangan kedatangan dari selatan Afrika akan dicabut pada 31 Desember.

Seorang pejabat senior Gedung Putih menambahkan, dengan masuknya Omicron di seluruh Amerika Serikat dan secara global, pelancong internasional dari delapan negara yang dilarang datang tadi tidak akan berdampak signifikan pada kasus-kasus di AS.

"Selama jeda perjalanan, Presiden Biden mengurangi rentang waktu pengujian pra-keberangkatan menjadi satu hari dari awalnya tiga hari," kata pejabat itu dikutip dari AFP.

"Wisatawan dari delapan negara ini akan tunduk pada protokol ketat yang sama."

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat kemudian berbicara dengan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan Naledi Pandor atas pengumuman tersebut.

"Menteri sekali lagi berterima kasih kepada para ilmuwan dan pemerintah Afrika Selatan atas transparansi dan keahlian mereka," kata juru bicara Kementeruan Luar Negeri Ned Price.

Larangan kedatangan di AS berlaku untuk pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi.

Omicron sekarang menyumbang lebih dari 90 persen dari semua kasus Covid-19 di beberapa wilayah dan negara.

Varian Omicron juga diketahui jauh lebih menular daripada varian-varian Covid-19 sebelumnya, tetapi tampaknya dengan gejala lebih ringan daripada pendahulunya.

Baca juga: Daftar Negara yang Terapkan Pembatasan Jelang Natal, Waspadai Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com