Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Akan Tarik 200.000 Kendaraan di China, Apa Alasannya?

Kompas.com - 31/12/2021, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Tesla akan menarik hampir 200.000 kendaraannya di China karena masalah terkait kait bagasi dan kait kap depan yang meningkatkan risiko tabrakan.

Pengumuman tersebut disampaikan regulator “Negeri Panda” selang beberapa jam setelah penarikan serupa diumumkan di Amerika Serikat (AS).

Perintah tersebut merupakan pukulan terbaru bagi pelopor mobil self-driving asal “Negeri Paman Sam” itu.

Baca juga: Pria Ini Ledakkan Mobil Tesla karena Biaya Ganti Baterai Mencapai Rp 339 Juta

Padahal, Tesla sangat populer di China meskipun reputasi perusahaan telah terpukul tahun ini menyusul serentetan kecelakaan, skandal, dan masalah keamanan data.

Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China mengatakan, kecacatan di mobil Tesla dapat memengaruhi kamera atau menyebabkan kap terbuka tiba-tiba saat mengemudi.

Penarikan tersebut mencakup tiga batch mobil Tesla yang diproduksi antara 2015 hingga 2020 sebagaimana dilansir AFP.

Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China menambahkan, perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk tersebut bakal memeriksa mobil produksinya secara gratis dan memperbaiki masalah.

Baca juga: Tesla Resmi Terima Koin Meme Dogecoin untuk Pembelian Merchandise

Penarikan tersebut mencakup sekitar 19.700 unit Tesla Model S yang mungkin memiliki masalah kait di kap depan dan sekitar 180.000 unit Tesla Model 3.

Pada mobil Model 3, pembukaan dan penutupan bagasi berulang kali dapat merusak kabel kamera spion.

“Ini akan memengaruhi penglihatan pengemudi saat mundur, dan dalam kasus ekstrem akan meningkatkan risiko tabrakan,” kata regulator China.

Baca juga: 5 Fakta Unik Tesla, Salah Satunya Elon Musk Bukanlah Pendiri

Pengumuman dari China tersebut muncul beberapa jam setelah otoritas AS mengatakan Tesla menarik hampir 500.000 kendaraannya di “Negeri Paman Sam” karena masalah serupa.

Tesla memperkirakan bahwa hanya satu persen dari mobil Model 3 yang ditarik terbukti memiliki masalah.

Pada Juni, Tesla juga menarik lebih dari 285.000 mobil di China karena masalah dengan perangkat lunak yang dapat memicu kecelakaan.

Baca juga: Tesla Boyong Kantor Pusat ke Pabrik Raksasa di Texas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com