WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden memerintahkan stafnya untuk mempersiapkan langkah-langkah tambahan, jika pembicaraan nuklir dengan Iran yang dilanjutkan pada Kamis (9/12/2021) di Wina gagal mencapai resolusi.
"Presiden meminta timnya untuk bersiap jika diplomasi gagal dan kami harus beralih ke opsi lain," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.
"Kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan tambahan," tambahnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Rusia Kirim Pesawat Pembom Berkemampuan Nuklir Patroli 4 Jam di Belarus
Putaran terakhir pembicaraan dimulai awal bulan ini dan dihentikan pada 3 Desember. Para peserta Barat menuduh Iran kembali pada progres yang dibuat awal tahun ini.
Para diplomat internasional memulai kembali pembicaraan nuklir, yang oleh ketua negosiasi disebut sebagai usaha sulit untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.
Para kepala delegasi dari pihak-pihak dalam kesepakatan 2015 - Inggris, China, Perancis, Jerman, Iran dan Rusia - hadir pada pembicaraan di Wina.
Delegasi Amerika berencana untuk ambil bagian secara tidak langsung dalam beberapa hari kemudian.
Baca juga: Iran Blak-blakan, Sebut Latihan Perang Peringatan untuk Israel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.