Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Mengganas, Muncul Klaster Covid-19 di Bar Singapura

Kompas.com - 25/12/2021, 23:01 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Singapura semakin mengganas.

Kementerian Kesehatan (MOH) mengumumkan Sabtu sore (25/12/2021) kemunculan klaster pertama varian yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan itu.

Sebanyak 10 orang dipastikan positif terinfeksi Omicron dari bar alkohol bernama The Vinyl Bar yang berlokasi di distrik River Valley, Singapura Tengah.

Baca juga: Terus Melonjak, Kasus Covid-19 Omicron Singapura Tembus Tiga Digit

MOH melanjutkan seluruh pasien telah divaksin. Adapun gejala yang dialami ringan dan sebagian juga tanpa gejala sama sekali alias asimtomatik.

Kemunculan klaster ini seirama dengan meledaknya jumlah kasus Omicron di Singapura.

Total 448 orang telah terpapar Omicron yang mana 369 adalah kasus impor dan 79 infeksi lokal.

Angka ini meroket hampir tiga kali lipat dari sehari sebelumnya yang melaporkan 153 kasus.

MOH menyebut tingginya kasus impor Omicron tidak terlepas dari cepat dan pesatnya penyebaran varian ini di penjuru dunia.

Untuk mencegah kasus impor Omicron terus meningkat, Singapura memutuskan menghentikan sementara koridor penerbangan Vaccinated Travel Lane (VTL) tanpa karantina mulai 23 Desember hingga 20 Januari.

Singapura memiliki perjanjian VTL dengan 21 negara secara bertahap sejak bulan September lalu.

Negara-negara itu di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Spanyol, dll.

MOH sebelumnya telah mewanti-wanti hanya persoalan waktu Omicron akan menyebar luas di masyarakat Singapura karena karakter varian yang jauh lebih menular dari varian Covid-19 lainnya.

Baca juga: Omicron Melonjak, Singapura Hentikan Sementara Penerbangan Tanpa Karantina

Peta penyebaran klaster bar

Klaster The Vinyl Bar dimulai dari seorang warga yang tiba di Singapura dengan VTL dari Amerika Serikat pada 14 Desember.

Hasil tes PCR saat kedatangan yang bersangkutan negatif. Namun berselang empat hari kemudian dia terdeteksi positif Covid-19.

Selama rentang empat hari itu, pasien bernomor 280.860 itu bertemu fisik dengan koleganya pada 15 Desember.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com