POPULER GLOBAL: Siksaan Tentara Wanita Korut | Natal di Filipina 4 Bulan

KOMPAS.com - Berbagai siksaan yang dialami tentara wanita Korea Utara menjadi artikel terpopuler di kanal global Kompas.com kali ini.

Selanjutnya, ada artikel tentang perayaan Natal di Filipina selama empat bulan, dan alasan Bougainville merdeka dari Papua Nugini.

Ada pula kisah unik tentang Perang Saudara Amerika Serikat yang berawal dan berakhir di rumah yang sama.

Baca juga: Hilang Setelah Bertemu Pria dari Aplikasi Kencan, Seorang Wanita Ditemukan Tanpa Busana di Ruang Bawah Tanah

Berikut adalah rangkuman artikel populer global mulai Rabu (22/12/2021) hingga Kamis pagi (23/12/2021).

1. Kekerasan Seksual dan Kelaparan, Mantan Tentara Wanita Korea Utara Ungkap Berbagai Siksaan yang Dialami

Seorang tentara wanita Korea Utara yang melarikan diri mengungkapkan siksaan yang dialami para wanita di pasukan Kim Jong Un.

Desertir yang menyebut dirinya sebagai Jennifer Kim tersebut menuturkan bahwa para tentara wanita menghadapi pelecehan seksual, aborsi tanpa anestesi, dan kelaparan.

Dia juga mengeklaim bahwa para tentara wanita dipaksa menggunakan alas kaki yang basah sebagai pembalut serta mengalami hukuman yang kejam.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Embrio Dinosaurus yang Diawetkan dengan Sempurna Ditemukan di China

2. Negara Tetangga Indonesia Ini Rayakan Natal Selama 4 Bulan, Terlama di Dunia

Perayaan dan persiapan Natal di seluruh dunia jamaknya berlangsung dimulai pada awal Desember.

Ada juga beberapa kecil negara yang mulai merayakan atau menyambut Natal sejak November.

Namun, ada satu negara yang merayakan Natal sejak 1 September dan berlangung selama empat bulan hingga akhir Desember, atau bahkan awal Januari.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hukuman 110 Tahun Penjara bagi Sopir Truk yang Sebabkan 4 Orang Tewas di AS Dinilai Tak Adil

3. Alasan Bougainville Memilih Merdeka dari Papua Nugini, Calon Negara Baru Dekat Indonesia

Akan ada negara baru di dekat Indonesia, namanya adalah Bougainville.

Bougainville merupakan pulau paling timur di Papua Nugini. Wilayah ini memilih merdeka dari Papua Nugini dalam referendum 2019.

Proses kemerdekaan Bougainville bakal dimulai pada 2023 dan diperkirakan bisa menjadi negara yang independen pada 2027.