Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Rivalitas AC Milan Vs Inter Milan, Satu Kota Beda Haluan

Kompas.com - 16/12/2021, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com – Satu kota, tapi penuh rivalitas yang membara. AC Milan dan Inter Milan, dua tim yang bermarkas di kota nan indah Italia, punya sejarah "permusuhan" panjang.

Tiap kedua tim bertemu, akan selalu ada hal yang seru. Sebutannya, Derby Della Madonnina. Tapi, di balik itu, ada cerita yang berliku.

Dilansir berbagai sumber, pada awalnya, kota Milan hanya memiliki satu klub sepak bola, yakni AC Milan, yang terbentuk pada 1899.

Baca juga: 16 Desember 1899: Terbentuknya AC Milan, Klub Sepak Bola Besar Italia

Selama sembilan tahun, klub ini menjadi penguasa sepak bola Milan.

Lalu pada 1908, beberapa direksi mulai tidak sejalan dengan kebijakan transfer klub. Mereka tidak setuju klubnya hanya mengandalkan pemain lokal saja, tanpa memakai pemain luar.

Hal ini membuat perpecahan serius. Beberapa orang dari Italia dan Swiss lantas mendirikan Internazionale Milan pada 9 Maret 1908.

Nama-nama pemain besar dari seluruh dunia didatangkan untuk memperkuat Inter. Sejarah rivalitas sekota pun dimulai.

Baca juga: Saat Rekor dan Catatan Minor Warnai AC Milan di Derby della Madonnina

Derby Della Madonnina diambil dari nama patung Bunda Maria yang terdapat di bagian atas Katedral Milan.

Warga setempat menyebut patung dengan nama Madonnina, yang dalam Bahasa Italia berarti "Madonna Kecil".

Tak hanya dijadikan simbol Milan, namanya pun diabadikan sebagai nama derby antara AC Milan dan Inter Milan.

Dalam derby ini, selanjutnya muncul nama Baresi bersaudara. Franco Baresi ada di pihak Milanisti.

Sementara di Inter, Giuseppe Baresi, sang kakak, adalah kesayangan Interisti.

Baca juga: Legenda AC Milan Franco Baresi Pilih Dua Bek Terbaik Dunia Saat Ini

Dua saudara, beda tim, beradu dalam rivalitas. Keduanya pun secara profesional terpaksa saling mengalahkan.

Tapi inilah daya tarik yang membuat derby kota mode ini semakin seru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com