MISSOURI, KOMPAS.com - Seorang ibu di Amerika Serikat (AS) harus berurusan dengan polisi setelah terbukti mencuri identitas putrinya untuk mendapatkan pinjaman uang, mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), mendaftar di universitas, dan bahkan berkencan dengan pria yang lebih muda.
Ibu itu bernama Laura Oglesby, 48.
Dia menyamar sebagai putrinya, Lauren Hays, selama lebih dari dua tahun dan menipu pemerintah federal serta penduduk setempat di Mountain View, Missouri, AS.
Baca juga: Hampir Tercuci di Laundry, Tiket Lotre Pria Ini Malah Menang Jackpot
Oglesby mengajukan permohonan kartu Jaminan Sosial atas nama Hays pada 2016.
Dia yang saat itu masih berusia 43 tahun mengambil identitas putrinya.
Oglesby mengatakan bahwa dia adalah Lauren Hays dan berusia 22 tahun.
Perempuan yang berasal dari Arkansas ini kemudian merayu pria yang tidak curiga bahwa Oglesby sebenarnya sudah berusia lebih dari 40 tahun, bukan 20 tahun.
Kepala Departemen Kepolisian Mountain View, Jamie Perkins mengatakan kepada New York Times bahwa semua orang percaya Oglesby masih berusia 22 tahun.
“Dia bahkan punya pacar yang percaya bahwa dia berusia itu (22 tahun)," kata Perkins sebagaimana dilansir Mirror, Jumat (10/12/2021),
Foto-foto yang diperoleh stasiun berita Missouri KY3 tampaknya menunjukkan Oglesby membuat Snapchat atas nama Lauren dan membagikan gambar dirinya dengan filter untuk membuat dirinya terlihat lebih muda.
Detektif Stetson Schwien, mengatakan bahwa Oglesby telah sepenuhnya mengadopsi gaya hidup orang yang lebih muda, mulai dari persoalan pakaian, rias wajah, dan kepribadian.
“Dia sepenuhnya berasumsi menjadi orang yang lebih muda di awal usia 20-an," kata Schwien.
Ibu yang manipulatif itu tinggal bersama pasangan suami istri, Avery dan Wendi Parker di Montain View.
Pasangan itu percaya Oglesby adalah seorang wanita muda yang melarikan diri dari situasi kekerasan dalam rumah tangga.
Oglesby mengatakan namanya adalah "Lauren Hays" dan dia tinggal bersama selama hampir dua tahun.
Baca juga: Viral: Gara-gara Tolak Bersihkan Salju, Pria Ini Tinggalkan Istrinya
Selama waktu itu, Oglesby mengajukan SIM Missouri atas nama Lauren dan kemudian mendaftar di Southwest Baptist University.
Dia lantas mengajukan permohonan bantuan keuangan dan menerima 9.400 dollar AS dalam pinjaman mahasiswa federal, 5.920 dollar AS dalam Pell Grants, dan 1.863 dollar AS dalam biaya keuangan.
Oglesby bahkan bekerja di perpustakaan setempat, di mana penduduk setempat mengenalnya sebagai Lauren Hays.
Penipuan Oglesby yang rumit akhirnya ketahuan setelah lebih dari dua tahun.
Pada Agustus 2018, polisi di Mountain View dihubungi oleh pihak berwenang di Arkansas yang meyakini Oglesby menggunakan nama putrinya untuk melakukan penipuan.
Penyelidik kemudian mendekati Oglesby yang pada awalnya menyangkal semua tudingan penipuan. Tetapi, dengan adanya bukti tambahan, dia akhirnya mengakui telah melakukan penipuan.
Oglesby menghadapi tuntutan lima tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat setelah mengaku bersalah atas satu tuduhan sengaja memberikan informasi palsu kepada Layanan Jaminan Sosial.
Baca juga: Rangkap Jabatan Jadi Guru dan Perangkat Desa, Pria Ini Dicoret dari Daftar Cakades di Probolinggo
Di bawah persyaratan persetujuan pembelaannya, Oglesby juga harus membayar ganti rugi 17.521 dollae AS kepada Southwest Baptist University dan putrinya.
Sementara itu, Wendy Parker menyatakan bahwa bukanlah dirinya atau istrinya yang merasa paling disakiti atas tindakan penipuan oleh Oglesby, melainkan adalah putrinya.
“Saya hanya ingin mengatakan kepadanya bahwa orang yang paling dia sakiti bukan kami, tapi anak-anaknya,” kata Wendy ditutip dari DailyMail, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.