Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Beijing: Inggris, Kanada, dan Australia Boikot Diplomatik Ikuti AS

Kompas.com - 09/12/2021, 07:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Inggris, Kanada, dan Australia pada Rabu (8/12/2021) mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dengan melalukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing pada Februari.

Inggris tidak akan mengirim menteri ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, ujar Perdana Menteri Boris Johnson kepada parlemen.

Alasannya adalah perselisihan mengenai banyak masalah, yang membuat hubungan antara Beijing dan London menjadi sangat serius sejak pembantaian di Lapangan Tiananmen tahun 1989.

Baca juga: Inggris Pertimbangkan Larang Menterinya Hadiri Olimpiade Beijing 2022

Alasan boikot diplomatik lainnya oleh Inggris adalah penganiayaan terhadap kelompok pro-demokrasi di Hong Kong yang merupakan bekas jajahan Inggris, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim di wilayah Xinjiang.

Seperti negara-negara lain yang memboikot, Johnson memastikan para atlet masih akan bertanding. "Saya tidak berpikir bahwa boikot olahraga masuk akal."

Sementara itu di Ottawa, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan, para pejabatnya juga tidak akan menghadiri Olimpiade Beijing.

"Sangat prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia yang berulang kali dilakukan oleh pemerintah China," ujar Trudeau dikutip dari AFP.

Sebelumnya pada Rabu, Australia juga mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Beijing 2022.

Baca juga: 6 Olimpiade yang Pernah Diboikot, Indonesia Sempat Terlibat

Keputusan negara-negara tersebut mengikuti pengumuman AS pada Senin (6/12/2021) tentang boikot diplomatiknya, atas apa yang disebut Washington sebagai "genosida" China terhadap minoritas Uighur di Xinjiang dan pelanggaran HAM lainnya.

Beijing memperingatkan Amerika Serikat akan menanggung akibatnya, sementara itu menuduh Canberra bersikap politis dan egois, serta mengikuti Washington secara membabi buta.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, China tidak pernah bermaksud mengundang pejabat Australia ke Olimpiade Beijing.

"Apakah mereka datang atau tidak, tidak ada yang peduli."

Baca juga: Etnis Uighur Gembira AS Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com