WARSAWA, KOMPAS.com - Pertarungan MMA di Polandia yang bertajuk The War 3 berlangsung brutal. Ada seorang petarung yang pingsan, tetapi masih dipukuli lawannnya 12 kali sampai babak belur.
The War 3 melibatkan berbagai kontes MMA yang berbeda, salah satunya adalah pertandingan dua tim yang terdiri dari lima orang bertarung di dalam arena.
Pertandingan dimulai dengan setiap petarung menghadapi lawannya masing-masing, kemudian dengan cepat berubah menjadi kekacauan ketika para petarung berjatuhan dan hanya tiga wasit yang bertugas.
Baca juga: Duel MMA Brutal, Petarung Pria Hajar Wanita Habis-habisan sampai KO
Daily Star pada Sabtu (27/11/2021) melaporkan, jumlah pengadil tampak tidak mencukupi untuk memimpin pertandingan dengan banyak orang tersebut.
Akibatnya, seorang petarung sekitar menit ke-17 pingsan dan menjadi sasaran rentetan 12 serangan, sebelum wasit akhirnya turun tangan.
Kamera sempat mengalihkan sorotan untuk menunjukkan penonton menikmati pertandingan, tetapi netizen di media sosial menyroti kurangnya keamanan dan regulasi pertandingan.
Pojebany jest ten ?wiat ???? #thewar3 pic.twitter.com/ntQn68jLKg
— Sebastian (@Sebinho93x) November 26, 2021
Seorang warganet berkomentar di Twitter, “Ini mengerikan. Satu orang itu pingsan dan wasit membiarkan setidaknya lima pukulan untuk menghentikan pertandingan.
Netizen lainnya menambahkan, “Mereka butuh lebih banyak wasit dalam pertarungan ini. Pukulan bertubi-tubi itu kejam.”
Kritik lainnya adalah ketika petarung perempuan pingsan di tengah laga dan dibawa dengan tandu, sementara lawannya merayakannya.
Pertarungan MMA ini bukan yang pertama memicu kontroversi, Kejadian serupa di Filipina juga menyebabkan kegemparan online pada 2019.
Baca juga: Ejek Lawan dengan Tunjukkan Mainan Seks, Petarung MMA Ini Dihajar Habis-habisan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.