KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang politisi senior Malaysia mengungkapkan, negaranya kini kalah melawan Indonesia dalam perang melawan korupsi.
Lim Kit Siang, figur veteran oposisi menyatakan "Negeri Jiran" kalah dari tetangganya itu dalam dua dekade terakhir.
Dalam pandangan Lim, rasuah di Indonesia semakin berkurang. Sementara kebalikannya, di Malaysia justru bertambah.
Baca juga: Najib Razak Makin Aktif, Akankah Comeback ke Politik Malaysia?
Dia meyakini pandangannya bakal terbukti ketika Transparansi Internasional (TI) merilis Indeks Persepsi Korupsi (CPI), pada Januari 2022.
Dilansir Mothership Jumat (26/11/2021), dia juga menyoroti kemenangan Barisan Nasional (BN) dalam pemilu Melaka pada 20 November.
Politisi senior tersebut khawatir, Najib Razak yang merupakan jagoan BN akan kembali menjadi perdana menteri nantinya.
Najib sempat menjadi PM Malaysia pada periode 2009 sampai 2018, sebelum pemerintahannya digulingkan oleh Pakatan Harapan.
Dia ditangkap atas keterlibatan dalam skandal 1MDB, dan pada 2020 dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun.
"Akan menjadi pukulan ganda bagi Malaysia jika Pemilu (GE) ke-15 menempatkan Najib Razak sebagai PM ke-10 bertepatan dengan CPI TI 2021," keluh Lim.
Baca juga: Partai Baru Mahathir Diharapkan Berperan Perbaiki Politik Malaysia yang Tengah Kisruh
"Jika benar, maka Malaysia akan menjadi bahan tertawaan dan semakin tenggelam dalam perang melawan korupsi," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.