Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jerman: Semua Warga Akan Divaksin, Sembuh atau Mati Setelah Musim Dingin

Kompas.com - 23/11/2021, 06:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BERLIN, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Jerman mengeluarkan peringatan paling keras tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19, saat negara itu mengalami lonjakan infeksi.

"Pada akhir musim dingin ini semua orang di Jerman akan divaksinasi, sembuh atau mati," kata Jens Spahn tanpa basa-basi dalam konferensi pers di Berlin, Senin (22/11/2021) melansir BBC.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: 5 Penyebab Lonjakan Covid-19 Jerman | Petenis Peng Shuai Hilang

Jerman berada dalam cengkeraman gelombang keempat virus corona. Kasus meningkat dengan cepat dan banyak rumah sakit penuh.

Negara ini memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa Barat, dengan 68 persen orang divaksinasi penuh.

Tingkat infeksi Jerman berada pada level tertinggi sejak pandemi dimulai. Para ahli kesehatan telah memperingatkan gelombang ini bisa menjadi yang terburuk.

Dalam 24 jam terakhir, ada 30.643 infeksi baru, 7.000 kasus lebih banyak dari seminggu yang lalu. Kondisi ini merupakan salah satu tingkat infeksi tertinggi di dunia.

Pembatasan yang lebih ketat harus diterapkan, di mana mereka yang tidak divaksinasi akan dikeluarkan dari tempat-tempat tertentu.

Baca juga: Jerman Hadapi Situasi Darurat Nasional Covid-19

Spahn mengatakan dia menentang membuat vaksin Covid-19 wajib, tetapi adalah "kewajiban moral" untuk mendapatkan vaksin karena berdampak pada orang lain.

"Kebebasan berarti mengambil tanggung jawab, dan ada kewajiban kepada masyarakat untuk divaksinasi," katanya.

Menteri mengatakan varian Delta yang sangat menular mendorong gelombang terbaru, dan bahwa "siapa pun yang tidak divaksinasi, selama beberapa bulan ke depan, akan terinfeksi dan kekurangan perlindungan".

Dalam konferensi pers pada Senin (22/11/2021), Spahn juga mempromosikan vaksin dari Moderna buatan AS, dengan menyebutnya “Rolls Royce” vaksin. Sebab permintaan yang tinggi untuk vaksin Pfizer/BioNTech yang diproduksi Jerman berisiko menipiskan stok.

Baca juga: Situasi Covid Eropa: Austria Lockdown, Jerman Batasi Ketat Orang yang Tak Divaksin

Dia memperingatkan bahwa sekitar 16 juta dosis Moderna dapat kedaluwarsa dalam beberapa bulan ke depan jika tidak digunakan.

Negara itu mengharapkan Uni Eropa untuk menyetujui vaksin bagi anak-anak berusia lima hingga 11 tahun pada akhir minggu ini.

Sejak awal pandemi, lebih dari 99.000 orang di Jerman telah meninggal, dan lebih dari 5,4 juta telah terinfeksi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com