Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Nigeria Bombardir Kamp Bandit Pencuri Ternak, Banyak Mayat Berserakan

Kompas.com - 22/11/2021, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KANO, KOMPAS.com - Serangan udara yang menargetkan kamp-kamp gerombolan pencuri ternak di negara bagian Sokoto, Nigeria, dekat perbatasan dengan Niger, menewaskan banyak orang, kata sumber-sumber lokal pada Minggu (21/11/2021).

Jet militer Nigeria pada Sabtu (20/11/2021) membom dua kamp di distrik Isa yang dikontrol oleh dua geng yang melakukan serangan mematikan di desa-desa terpencil dalam beberapa pekan terakhir, kata sumber tersebut.

Ini adalah serangan pertama terhadap bandit di wilayah tersebut.

Baca juga: Pria Nigeria Secara Harfiah Jual Diri Hampir Rp 700 Juta, Berakhir Ditangkap Polisi Syariat

Gerombolan pencuri ternak dan penculik bersenjata lengkap untuk mendapatkan uang tebusan yang dikenal secara lokal sebagai bandit, meneror Nigeria barat laut dan tengah selama bertahun-tahun.

Mereka menyerbu dan menjarah desa, lalu serangannya meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

"Militer melakukan serangan udara di desa Tsaika dan Dangwandi, di mana sejumlah besar bandit tewas," kata seorang administrator lokal di distrik Isa, dikutip dari AFP.

"Sulit untuk mengatakan berapa banyak yang tewas tetapi jumlah korban cukup tinggi karena kamp-kamp itu dipenuhi mayat para bandit," kata pejabat setempat yang meminta tidak disebutkan namanya.

Jet tempur menyerang kedua kamp dalam serangan simultan, yang menyebabkan "korban manusia dan kerusakan material skala besar pada teroris," kata sumber keamanan di wilayah tersebut.

"Kedua kamp hangus dan mayat serta bangunan yang hancur berserakan di kamp," kata sumber keamanan.

Baca juga: Suara Minta Tolong Masih Terdengar dari Bawah Reruntuhan Gedung 21 Lantai di Nigeria

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com