MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (21/11/2021) telah mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 di tengah kasus infeksi yang meningkat.
"Saya telah suntik vaksin Covid-19 2 jam lalu," kata Putin di saluran televisi pemerintah, Rossiya 24.
Ia meyakinkan pemirsa bahwa suntikan vaksin Covid-19 Sputniknya tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: Novalia Pishesha, WNI Peneliti di AS, Temukan Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia
Melansir AFP pada Minggu (21/11/2021), pihak berwenang Rusia sedang berjuang untuk meyakinkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, ketika gelombang baru virus ini semakin banyak menelan korban jiwa setiap hari.
Meskipun Rusia memiliki beberapa vaksin Covid-19 yang diproduksi sendiri, hanya 36,7 persen populasinya yang telah divaksin penuh, menurut situs web Gogov, yang melacak data.
Putin adalah salah satu pemerintah yang menentang mandatori vaksin Covid-19 universal.
Namun, ia tetap mendukung langkah-langkah pembatasan penyebaran infeksi Covid-19 yang diambil di beberapa daerah untuk kategori orang tertentu.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Buatan India Dinilai Punya Efikasi Tinggi
Misalnya pada Juni 2021, pihak otoritas lokal di ibu kota Moskwa mengatakan vaksinasi Covid-19 wajib bagi siapa pun yang bekerja di sektor jasa.
Rusia hingga saat ini secara resmi, menurut Worldometers, mencatat lebih dari 9,3 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 264.000 kematian.
Sehingga, menjadikan Rusia negara yang paling terpukul oleh Covid-19 di benua Eropa. Inggris memiliki jumlah kasus lebih besar sekitar 9,8 juta, tetapi jumlah kematiannya 143.927, masih di bawah Rusia.
Menurut angka dari badan statistik Rosstat, yang bekerja dengan definisi yang lebih luas tentang kematian terkait Covid-19, jumlah sebenarnya dari orang yang tewas karena pandemi di Rusia mendekati 450.000 pada akhir September 2021.
Baca juga: Rugi Rp 23 Triliun, AstraZeneca Mulai Jual Vaksin Covid-19 dengan Incar Keuntungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.