Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Muncul Setelah Ratu Elizabeth II Kembali Absen di Peringatan Kenegaraan

Kompas.com - 15/11/2021, 20:24 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Dia tidak hadir selama kebaktian pada 1959 dan 1963 karena dia hamil dengan dua anak bungsunya.

Sang Ratu telah melewatkan beberapa acara lainnya, termasuk Festival of Remembrance di Royal Albert Hall pada Sabtu malam (13/11/2021).

Dia terpaksa membatalkan kunjungan dua hari ke Irlandia Utara pada menit terakhir tiga minggu lalu, setelah diperintahkan untuk beristirahat oleh dokter, menyusul serangkaian acara publiknya.

Belakangan diketahui bahwa dia berada di rumah sakit semalam untuk pemeriksaan awal'. Namun pejabat istana menolak berkomentar tentang apa yang mungkin terjadi.

Sejak itu Ratu Elizabeth II telah diperintahkan untuk beristirahat 'setidaknya' dua minggu lagi.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Miliki Para Pelayan Setia yang Membantunya untuk Pulih dari Sakit

Keterlibatannya mungkin berkurang

Pembatalan agenda publik Ratu Elizabeth yang terbaru minggu lalu telah membuat banyak kalangan kerajaan bertanya-tanya, kapan Ratu akhirnya merasa cukup sehat untuk kembali ke tugas yang lebih berat. Sementara Ratu tidak mungkin terlalu banyak bekerja.

“Saya sangat yakin publik tidak akan sering melihatnya keluar," kata salah satu sumber kepada Daily Mail.

“Konon, dia masih akan terlihat, melakukan keterlibatan yang lebih sedikit di dalam tembok istana (virtual).”

“Seluruh video dan pengembangan keterlibatan virtual sebagai akibat dari Covid-19 telah memberikan opsi yang tidak anggota kerajaan miliki sebelumnya. Tapi pasti akan ada perubahan kecepatan.”

Sumber lain melangkah lebih jauh, mengatakan mereka tidak yakin Ratu akan melakukan acara seperti penobatan skala besar lagi.

Para pembantu istana mengatakan 'tidak ada yang bisa dikesampingkan'. Tetapi istana mengakui bahwa beberapa acara penting seperti membagikan penghargaan dapat dikurangi untuknya, mungkin dengan sesi yang lebih kecil atau satu lawan satu secara pribadi.

Baca juga: Selalu Dibawa, Ternyata Ini Rahasia di Balik Tas Mungil Ratu Elizabeth II

Penobatan terakhir yang dilakukan oleh Ratu adalah di Istana Buckingham pada November 2019, ketika ia memberikan penghargaan kepada lebih dari 65 orang.

Ratu memiliki hak tunggal untuk menganugerahkan gelar seperti ksatria, MBE, OBE, dan CBE.

Penerima umumnya menerima penghargaan mereka dari Ratu Elizabeth atau anggota lain dari Keluarga Kerajaan di acara-acara yang dapat berlangsung lebih dari satu jam.

Untuk gelar ksatria, Ratu harus menggunakan pedang upacara yang berat milik ayahnya Raja George VI.

Akibatnya, Pangeran Charles, Pangeran William dan Putri Anne semakin banyak mengambil peran.

Tidak diketahui bagaimana dia melukai dirinya sendiri, tetapi dia pernah menderita sakit punggung sebelumnya, meski tidak pernah jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com