Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Peringkat Pertama di Asia Tenggara dalam Indeks Pemulihan Covid-19

Kompas.com - 07/11/2021, 12:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara dalam Indeks Pemulihan Covid-19 atau Covid-19 Recovery Index terbaru yang dirilis Nikkei pada Jumat (5/11/2021).

Data tersebut diambil Nikkei sepanjang Oktober. Dalam indeks tersebut, Nikkei menilai negara dan wilayah yang mencakup manajemen infeksi, vaksinasi, dan mobilitas sosial.

Semakin tinggi peringkat dan nilainya, semakin dekat suatu negara dan wilayah tersebut dengan pemulihan.

Baca juga: Covid-19 di Eropa Memburuk, Pasien di RS Naik 2 Kali Lipat dalam Seminggu

Hal tersebut ditandai dengan sedikitnya infeksi, tingginya vaksinasi, dan langkah-langkah jarak sosial yang kurang ketat.

Dalam Covid-19 Recovery Index terbaru, Indonesia diberi total skor 56,0. Skor tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yakni 54,5.

Beberapa negara yang juga memperoleh skor 56,0 dalam Covid-19 Recovery Index selain Indonesia adalah Kuwait dan Yordania.

Baca juga: Pil Covid-19 Pfizer Diklaim Efektif 89 Persen, Harganya Mendekati Pil Molnupiravir Merck

Dengan perolehan skor tersebut, Indonesia masih menempati peringkat teratas di Asia Tenggara dalam pemulihan Covid-19 menurut Nikkei.

Bila di-ranking secara global, Indonesia menempati peringkat ke-41 dari 121 negara yang dinilai Nikkei.

Peringkat Indonesia secara global dalam rilis terbaru tersebut juga naik dibandingkan bulan sebelumnya yakni pada ranking ke-54 dari 121 negara.

Berikut peringkat Covid-19 Recovery Index dari Nikkei yang diringkas Kompas.com berdasarkan regional Asia Tenggara per 31 Oktober.

Baca juga: Apa Itu Pil Molnupiravir, Obat Covid-19 Buatan Merck yang Bisa Diminum dan Disetujui Inggris

  1. Indonesia 56,0
  2. Kamboja 55,0
  3. Malaysia 54,5
  4. Thailand 43,5
  5. Vietnam 43,5
  6. Singapura 42,0
  7. Filipina 41,5
  8. Myanmar 39,5
  9. Laos 24,0

Melansir covid19.go.id, jumlah kasus Covid-19 harian Indonesia terus mengalami penurunan. Pada Sabtu (6/11/2021) Indonesia melaporkan 622 kasus Covid-19 baru dalam sehari.

Pada Jumat, sebanyak 216.601 spesimen diperiksa dalam sehari. Positivity rate dengan PCR sangat rendah yakni sebesar 1,27 persen.

Sementara itu, Singapura, meski memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di Asia, merosot ke peringkat terendah sejak Covid-19 Recovery Index pertama kali diterbitkan pada Juli.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak 50 Persen, Eropa Jadi Episentrum Pandemi Lagi

“Negeri Singa” saat ini mencatat lebih dari 3.000 kasus baru hampir setiap hari setelah sempat menembus 5.000 kasus dalam sehari pada akhir Oktober.

Lonjakan kasus di sana membuat fasilitas kesehatan kewalahan, mendorong pihak berwenang untuk mempertahankan sejumlah pembatasan sosial.

Di sisi lain, Uni Emirat Arab (UEA) menempati peringkat tertinggi secara global dalam Covid-19 Recovery Index Nikkei dengan skor 74,0.

Baca juga: Zhang Zhan, Jurnalis Warga Peliput Awal Covid-19 di Wuhan, Nyaris Tewas di Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com