Dengan menangkap Fawkes, pemerintahan Raja James mengetahui identitas rekan-rekan konspiratornya.
Selama beberapa minggu setelahnya, otoritas Inggris menangkap semua komplotan dan mengadili para korban atas tuduhan pengkhianatan.
Fawkes dan rekan-rekannya dijatuhi hukuman yang sadis. Mereka digantung sampai hampir meninggal, diseret dengan kuda, dan tubuhnya dikuliti dan dibelah-belah sebelum dipotong empat bagian.
Baca juga: Taliban Klaim Rebut Panjshir, Basis Terakhir Pasukan Perlawanan
Pada 1606, parlemen menetapkan 5 November sebagai hari ucapan syukur publik atas selamatnya raja.
Malam Guy Fawkes dirayakan tiap tahun di seluruh Inggris Raya untuk mengingat kegagalan Gunpowder Plot.
Para penduduk desa dan kota di seluruh Inggris menyalakan api unggun dan kembang api, serta membakar patung Fawkes.
Tap di era modern, Fawkes dianggap sebagai pahlawan karena melawan penindasan negara.
Baca juga: 4 November 1869: Majalah Ilmiah Ternama Nature Terbit Perdana
Karenanya, topeng Guy Fawkes sering dipakai kelompok anarkis yang membenci negara.
5 November diperingati untuk mengenang Guy Fawkes sebagai simbol perlawanan yang abadi dalam melawan tirani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.