Pengesahan oleh pewaris Osama bin Laden ini membantu menyegel kredensial jihadnya dengan sekutu lama Taliban.
Akhundzada ditugaskan untuk menyatukan gerakan Taliban yang sempat retak selama perebutan kekuasaan yang pahit setelah pembunuhan Mullah Akhtar Mansour dan kematian pendiri kelompok tersebut, Mullah Omar, yang disembunyikan selama bertahun-tahun.
Peran publiknya sebagian besar terbatas pada pelepasan pesan selama hari libur Islam.
Baca juga: Gambar Pertemuan Taliban dan Delegasi Asing Picu Kemarahan, Disebut “Pesta Sosis”
Akhundzada diyakini menghabiskan sebagian besar waktunya di Kandahar, kota utama di jantung Afghanistan selatan Taliban.
Sebelumnya pada 7 September, dia mengatakan kepada pemerintah Taliban yang baru diangkat di Kabul untuk menegakkan hukum syariah saat mereka memerintah Afghanistan.
Pekan lalu, Mullah Yussef Wafa, gubernur Taliban di Kandahar dan sekutu dekat Akhundzada, mengatakan kepada AFP bahwa dia melakukan kontak rutin dengan pemimpin tertingginya yang misterius itu.
"Kami mengadakan pertemuan rutin dengannya tentang pengendalian situasi di Afghanistan dan bagaimana membuat pemerintahan yang baik," katanya dalam sebuah wawancara.
"Karena dia adalah guru kami, dan guru semua orang, kami mencoba belajar sesuatu darinya," tambahnya.
"Dia memberikan nasihat kepada setiap pemimpin Imarah Islam Afghanistan dan kami mengikuti aturannya, sarannya, dan jika kami memiliki pemerintahan yang progresif di masa depan, itu karena nasihatnya," terang Mullah Yussef Wafa.
Baca juga: China: Taliban Ingin Berdialog dengan Seluruh Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.